SuaraJabar.id - Sejumlah siswa di Tasikmalaya terpaksa jalan kaki untuk bisa sampai ke sekolah. Hal ini lantaran angkutan umum jurusan Salawu-Singaparna mogok operasi.
Aksi mogok angkot jurusan Salawu-Singaparna ini sebagai bentuk protes karena kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Sejumlah siswa yang akan pergi ke pasar Singaparna terlantar. Banyak anak sekolah yang akhirnya terlambat datang ke sekolah karena berjalan kaki atau terpaksa tidak pergi ke sekolah.
Menurut seorang guru SMP di Salawu, dirinya menyesalkan aksi mogok tersebut karena terasa tiba-tiba. Akibatnya banyak anak-anak yag terlambat masuk sekolah. Bahkan ada yang tidak masuk sama sekali.
“Bahkan ketika pulang para siswa banyak yang terpaksa harus jalan kaki, begitu juga gurunya. Karena memang siswa yang ada di sekolah kami ini hampir 45 persen setiap harinya menggunakan angkutan umum,” ungkapnya mengutip dari Kapol.id--jaringan Suara.com
Aksi mogok beroperasi ini juga dirasakan oleh masyarakat umum di Salawu, Tasikmalaya.
“Kami memohon kepada para sopir untuk bisa jalan kembali. Karena kalau terus terusan begini, jadi merugikan semua pihak,” kata Wati, warga Langkob Desa Tanjungsari.
Wati pun terpaksa tak bisa berangakat ke pasar Singaparna. Karena tidak ada angkutan umum. Jika masalahnya adalah kenaikan BBM, maka kata Wati ongkos pun harus naik. Masyarakat tentu tidak akan mempermasalahkannya.
“Ya kita juga sudah paham, jika BBM naik ongkos pun pasti naik juga. Kami kira tidak ada masalah, karena antara penumpang dan sopir juga akan saling mengerti,” tambahnya.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Polres Sukoharjo Bagikan Paket Sembako kepada Pengemudi Ojek Daring
Tag
Berita Terkait
-
Penemuan Mayat Pria Terbenam di Sawah Kampung Siluman Tasik Gegerkan Warga
-
Dipicu Ponsel Meledak, Kebakaran Tewaskan Bocah 5 Tahun di Tasik
-
Laka Lantas Tunggal, Truk Bermuatan Kopi Kemasan Nyungseb ke Jurang di Tasik
-
Terpopuler: Ibu Muda di Tasik yang Wafat Saat Ikut Lomba Balap Karung, Petaka Mahasiswa UI di Hari Kemerdekaan
-
Video Diduga Maling Motor di Tasik 'Dirujak' Warga Viral
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun