SuaraJabar.id - Aksi massa menolak kebijakan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi terus berlangsung. Di Tasikmalaya, sekelompok orang bertopeng hacker Bjorka dan anonymous menggelar aksi dengan membentangkan poster di Tugu Asmaul Husna Jalan HZ Mustofa.
Dari poster yang dibawa demonstran terlihat tulisan "BBM Naik Jokowi Turun". Ada juga tulisan "Hacker, Cyber Aktivis, Mahasiswa dan Rakyat Menolak Kenaikan Harga BBM".
“Kami meminta kepada Pemerintah Jokowi untuk menurunkan harga BBM bersubsidi,” kata salah seorang peserta aksi yang enggan disebut namanya, Selasa (13/9/2022).
Mereka melakukan aksi demonstrasi di tengah jalan menggunakan poster dengan tagar September bergerak.
Tampak beberapa pengguna jalan serta masyarakat sekitar pun memberikan respon yang baik dengan mengambil gambar menggunakan ponselnya.
"Aksi ini dilakukan untuk penolakan keras terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah,” tuturnya.
“Kebijakan Presiden Jokowi ini membuat rakyat semakin sulit di tengah ekonomi yang belum pulih pascapandemi,” tambahnya.
Di samping itu, fenomena para hacker diantaranya Bjorka ikut menarik perhatian para peserta aksi. Sistem keamanan yang dibangun pemerintah mampu dibobol peretas.
“Bukan berarti membenarkan sepenuhnya hal tersebut, akan tetapi seharusnya pemerintah itu lebih berfikir. Mereka juga kesal dengan regulasi kebijakan yang di keluarkan pemerintah terkait menaikkan harga BBM bersubsidi,” tandasnya.
Baca Juga: Acak-acak Dan Obral Data Pribadi Pejabat RI, Apa Sebenarnya Motif Hacker Bjorka?
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
PKKMB FISIP UAJY FISTOPIA: Kebebasan Mahasiswa dari Distopia ke Utopia
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus
-
Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus Cari Tiga Mahasiswa yang Hilang
-
Drama KPU Berakhir, Ijazah Capres Kini Kembali Terbuka untuk Publik
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?