Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 13 September 2022 | 11:23 WIB
Sekelompok orang bertopeng hacker Bjorka dan anonymous menggelar aksi dengan membentangkan poster di Tugu Asmaul Husna Jalan HZ Mustofa, Tasikmalaya, Selasa (13/9/2022). [Kapol.id]

SuaraJabar.id - Aksi massa menolak kebijakan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi terus berlangsung. Di Tasikmalaya, sekelompok orang bertopeng hacker Bjorka dan anonymous menggelar aksi dengan membentangkan poster di Tugu Asmaul Husna Jalan HZ Mustofa.

Dari poster yang dibawa demonstran terlihat tulisan "BBM Naik Jokowi Turun". Ada juga tulisan "Hacker, Cyber Aktivis, Mahasiswa dan Rakyat Menolak Kenaikan Harga BBM".

“Kami meminta kepada Pemerintah Jokowi untuk menurunkan harga BBM bersubsidi,” kata salah seorang peserta aksi yang enggan disebut namanya, Selasa (13/9/2022).

Mereka melakukan aksi demonstrasi di tengah jalan menggunakan poster dengan tagar September bergerak.

Baca Juga: Acak-acak Dan Obral Data Pribadi Pejabat RI, Apa Sebenarnya Motif Hacker Bjorka?

Tampak beberapa pengguna jalan serta masyarakat sekitar pun memberikan respon yang baik dengan mengambil gambar menggunakan ponselnya.

"Aksi ini dilakukan untuk penolakan keras terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah,” tuturnya.

“Kebijakan Presiden Jokowi ini membuat rakyat semakin sulit di tengah ekonomi yang belum pulih pascapandemi,” tambahnya.

Di samping itu, fenomena para hacker diantaranya Bjorka ikut menarik perhatian para peserta aksi. Sistem keamanan yang dibangun pemerintah mampu dibobol peretas.

“Bukan berarti membenarkan sepenuhnya hal tersebut, akan tetapi seharusnya pemerintah itu lebih berfikir. Mereka juga kesal dengan regulasi kebijakan yang di keluarkan pemerintah terkait menaikkan harga BBM bersubsidi,” tandasnya.

Baca Juga: Bjorka Sebar Data Pribadi Menko Polhukam, Mahfud MD: Data Pribadi Saya Bukan Rahasia

Load More