SuaraJabar.id - Persib Bandung memutuskan untuk menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Kota Bandung sebagai markas mereka di Liga 1 musim ini.
Sebelum menggunakan Stadion GBLA, Persib bernah bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung selama beberapa musim.
Usai ditinggal persib, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung dari Stadion Si Jalak Harupat pun berkurang.
Bangunan rumah milik warga di pinggir aliran Sungai Ciletuh, tepatnya di Kampung Sampora RT 06/03 Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi terancam bencana pergerakan tanah yang terjadi pada Sabtu (17/9/2022) malam.
Baca Juga: Cegah Meluasnya Paparan HIV, PrEP Diterapkan di Kota Bandung
Dari keterangan, pergerakan tanah di daerah itu mulai terjadi pada Sabtu malam. Namun Kepala Desa Caringinnunggal Neji Jaenudin mengatakan pergerakan tanah baru diketahui pada Minggu (18/9/2022).
Neji menyebut pergerakan tanah dipicu hujan deras dan kondisi tanah yang labil.
1. Pemandangan Mengerikan akibat Pergerakan Tanah di Pinggir Aliran Sungai Ciletuh Sukabumi
Bangunan rumah milik warga di pinggir aliran Sungai Ciletuh, tepatnya di Kampung Sampora RT 06/03 Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi terancam bencana pergerakan tanah yang terjadi pada Sabtu (17/9/2022) malam.
Dari keterangan, pergerakan tanah di daerah itu mulai terjadi pada Sabtu malam. Namun Kepala Desa Caringinnunggal Neji Jaenudin mengatakan pergerakan tanah baru diketahui pada Minggu (18/9/2022).
Baca Juga: Orang Tua Korban Pelecehan Seksual di Sukabumi Mengadu ke Hotman Paris, Polisi Langsung Bereaksi
2. Ditinggal Persib, Begini Nasib Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung
Persib Bandung memutuskan untuk menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Kota Bandung sebagai markas mereka di Liga 1 musim ini.
Sebelum menggunakan Stadion GBLA, Persib bernah bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung selama beberapa musim.
3. Banjir Ciemas Sukabumi Rendam Puluhan Hektar Tanaman Cabai dan Semangka, Petani Rugi Ratusan Juta
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Cegah Meluasnya Paparan HIV, PrEP Diterapkan di Kota Bandung
-
Orang Tua Korban Pelecehan Seksual di Sukabumi Mengadu ke Hotman Paris, Polisi Langsung Bereaksi
-
Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Tari Merak dari Bandung
-
Pedas! Wali Kota Depok Minta Sekjen PDI P Hasto Kristiyanto Tidak Asbun dan Bicara Pakai Rasional
-
Selebgram Cantik Asal Bandung Kepergok Mesum di Dalam Mobil
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
Terkini
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI