Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 21 September 2022 | 16:27 WIB
DOK - Warga Kota Cimahi mengantre unuk membeli Pertalite di sebuah SPBU pada Sabtu (3/9/2022). Banyak dari warga yang datang tak tahu jika harga Pertalite telah mengalami kenaikan. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Sejumlah pengguna media sosial mengeluhkan konsumsi BBM jenis Pertalite yang mereka gunakan menjadi semakin boros usai Pemerintah menaikan harga Pertalite.

Bahkan tak sedikit netzien yang menuduh Pemerintah dan Pertamina melakukan kecurangan dengan mengoplos Pertalite untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Kondisi harga Pertalite yang telah naik dan penggunaannya yang dirasa lebih boros itu dikeluhkan oleh sejumlah netizen. Terutama mereka yang bekerja sebagai driver ojol.

Tak sedikit driver ojol yang mengeluh penghasilannya lebih besar terpakai untuk membeli BBM jenis Pertalite gara-gara makin boros.

Baca Juga: Gelombang Unjuk Rasa Tolak BBM Mahal di Bandung, 4 Tuntutan Buruh Jadi Harga Mati, Jika Tidak

"koq makin boros ya isi pertalite. Ngojek makin sulit sekarang habis beli bensin saja," tulis pengguna Twitter @mrnovember**** seraya me-mention akun Twitter Pertamina.

"Bisa jdi di oplos ini pertalite sama pertamina...?? Biar untung gede buat bangun IKN...??" sambung @syamilbas*****.

Netizen yang lain mencoba memberikan bukti mengenai konsumsi Pertalite yang makin boros usai harganya naik. Yakni dengan semakin panjangnya antrean di SPBU.

"ya betul,dan setelah pertalite di naikkan harganya, antrian makin panjang," tulis @anijih****.

Penjelasan Pertamina

Baca Juga: Pertamina Luncurkan Bengkel Sahabat Difabel di Yogyakarta

Merespon tudingan tersebut, PT Pertamina (Persero) menegaskan kualitas Pertalite (RON 90) tidak berubah.

Load More