SuaraJabar.id - Kasus dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur Papua, Lukas Enembe nampaknya menjadi sorotan banyak pihak. Kali ini datang dari Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi.
Dia meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) fokus pada kasus utama Lukas Enembe atas dugaan penerimaan gratifikasi sebesar Rp 1 miliar.
Saat ini, ramai pemberitaan bila Lukas Enembe diduga terlibat dalam sejumlah kasus besar seperti judi.
"Fokus saja pada kasus dugaan gratifikasi, bukan urusan dia main judi, urusan pendanaan ke Papua dan sebagainya," kata Teddy Gusnaidi, mengutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, Senin (26/9/2022).
Menurut Teddy, saat ini yang membuat Lukas Enembe dipanggil bukan urusan main judi, urusan pendanaan papua atau urusan lainnya.
"Yang ada malah nanti melebar kemana-mana," ucapnya.
Teddy menuturkan, di Indonesia ini terbiasa jika ada suatu kasus, yang dipermasalahkan malah hal yang diluar kasus.
Hal tersebut semakin memperkeruh suasana dan terlalu banyak bumbunya.
Bahkan bukan hanya masyarakat, para petinggi juga ikut membahas sesuatu yang diluar substansi.
Baca Juga: Hakim Agung Jadi Tersangka KPK, Pakar: Sinyal Baik Rombak Sistem Pengawasan di MA
"Terlalu genit. Biar nanti urusan aparat hukum yang mengembangkan dalam pemeriksaan," kata dia.
Lebih lanjut, para penegak hukum harus bisa menyelesaikan permasalahan ini tentu dengan praduga tidak bersalah.
KPK diminta tidak takut melakukan eksekusi, dan jangan hanya sibuk berkoar-koar dan melakukan pembelaan di media.
"Tersangka itu baru disangkakan, sehingga jangan memvonis orang terlalu jauh. Akan tetapi jika tersangka tidak patuh akan mekanisme hukum, tentu jangan dibiarkan, negara harus tegas."
"Segera lakukan apa yang seharusnya dilakukan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hakim Agung Jadi Tersangka KPK, Pakar: Sinyal Baik Rombak Sistem Pengawasan di MA
-
KPK Layangkan Panggilan Kedua untuk Lukas Enembe, 1.800 Personel Bersiaga
-
Pengacara Klaim Gubernur Papua Lukas Enembe Main Judi di Singapura Pakai Uang Pribadi
-
Absen Pemanggilan KPK, Lukas Enembe Hiraukan Peringatan Jokowi
-
Gubernur Lukas Enembe Hobi Judi Kasino di Singapura, Pengacara: Dia Sakit, Cari Refreshing
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
19 Tersangka dan 4 Proyek Ganda, Siapa Lagi yang Terseret Usai OTT?
-
Sadis, Begal di Karawang Tak Ragu Bacok Korban Demi Motor
-
Gerbang Tol Karawang Timur Diambil Alih Tanggung Jawab Bupati Aep, Apa Rencananya?
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo