SuaraJabar.id - Belasan kucing di Kota Tasikmalaya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Diduga, belasan kucing itu tewas usai digorok oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Bukan cuma menggorok kucing, pelaku juga diduga melakukan mutilasi terhadap korbannya.
Belasan kucing tersebut dibantai di dua lokasi. Sebanyak 7 kucing dibantai di Pasar Indihiang. Lalu, 10 kucing lainnya dianiaya di Pasar Cikurubuk, beruntung 2 di antaranya berhasil diselamatkan.
Kucing yang jadi korban terdiri dari kucing dewasa dan kitten atau anak kucing. Ada juga kucing yang sedang hamil yang disayat perutnya dan bayinya diambil.
Komunitas Peduli Kucing Tasikmalaya murka dan melaporkan pembantaian tersebut ke Polres Tasikmalaya Kota, Minggu (2/10/2022).
Ketua Komunitas Peduli Kucing Tasikmalaya Rellys Irel mengatakan, pembantaian sadis terhadap kucing di pasar Cikurubuk terjadi pekan lalu. Kemudian pembantaian kucing di Pasar Indihiang terjadi dua hari lalu dengan kasus yang sama. Ia menduga, pelakunya orang yang sama.
“Kalau di Pasar Cikurubuk 10 Kucing, 8 mati tidak selamat sedangkan 2 ekor selamat sudah saya obati dan diamankan. Delapan ekor itu, jantan 3 ekor digorok, yang lainnya dimutilasi. Bahkan ada 1 ekor lagi hamil disayat perutnya bayinya diambil plasentanya,” katanya, saat berada di Polres Tasikmalaya Kota, Minggu (2/10/2022).
Lanjut Irel, di pasar Indihiang, kucing yang dibantai ada 7 ekor, semuanya digorok dan dimutilasi, bahkan organnya diambil.
“Sangat sadis, entah motifnya apa. Saya lapor ke Polres Tasikmalaya Kota untuk menindaklanjuti siapa tahu pelakunya sama, karena jam saat eksekusinya sama, di Pasar Cikurubuk jam 3 dini hari. Sedangkan di Pasar Indihiang Jam 3 dini hari. Saya khawatir pelakunya itu sama,” ucapnya.
Baca Juga: Kucing Masuk ke Rok Pengantin Wanita, Warganet: Hati-hati Beranak
Sebelumnya, ia sudah membuat selebaran kertas sayembara untuk mencari pelakunya.
“Jadi saya berinisiatif buat sayembara siapapun yang menemukan pelakunya atau melihat secara langsung dikasih reward berupa uang cash senilai Rp 500 ribu, jadi siapapun yang tahu pelakunya saya tidak akan bocorin orang yang tahu pelaku pembantaian kucing,” katanya.
Irel berharap pelaku pembantaian terhadap belasan kucing tersebut segera ditemukan.
“Harapannya pelaku ingin cepat ditemukan, agar tahu motifnya apa, ada masalah apa sama kucing, sampai begitu sadisnya? Apa mungkin ada keterbelakangan mental atau bagaimana pelaku ini,” katanya.
Iral menambahkan, ia akan terus mengawal kasus ini hingga Polisi menangkap pelakunya.
“Walaupun lama, saya akan menunggu, takutnya terjadi lagi dan lagi. Gak habis pikir, waktu ngebelek kucing ke mana hati nuraninya,” katanya.
Ia pun lapor polisi agar pelaku segera bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Makanya saya lapor polisi, tolong ditindaklanjuti sampai pelakunya ditangkap. Bela-belain hujan-hujanan untuk laporan ke polisi agar cepat ditangani dan diproses, agar pelakunya cepat tertangkap,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Guyonan Seksis Dedi Mulyadi Disemprot Komnas Perempuan: Itu Kekerasan Seksual dan Bisa Dipidana
-
Gubernur Jawa Barat Adakan Lomba Desa Dan Kota, Total Hadiah Miliaran Rupiah
-
Dedi Mulyadi Ungkap Keanehan Aliran Dana Rp50 Miliar Pesantren Jabar
-
Instagram Pemprov Jabar Diduga Doxing Aktivis, Neni Nur Hayati Layangkan Somasi
-
Resep Pariwisata Berkelas ala Dedi Mulyadi Setelah Larangan Study Tour
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Melalui Budidaya Sorgum di Kabupaten Bogor, Bank Mandiri Perkuat Ekonomi Desa
-
Bangkit Lagi dengan Wajah Baru, Ini Makna di Balik Patung Kuda Kosong Cianjur yang Telan Rp199 Juta
-
Jembatan Ditelan Banjir, Ratusan Warga di Pelosok Cianjur Terancam Terisolasi
-
Modus Pinjam Bendera, Begini Cara Kepala Dinas Cianjur Diduga Akali Proyek Lampu Jalan Rp8,4 Miliar
-
Sosok Dadan Ginanjar, Kepala Dinas Cianjur yang Dinonaktifkan Akibat Skandal Korupsi Lampu Jalan