Galih Prasetyo
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 18:55 WIB
Ilustrasi pengeroyokan penganiayaan (Antara)

SuaraJabar.id - Seorang remaja berusia 17 tahun, R tewas dengan kondisi cukup mengenaskan. R tewas disebabkan sejumlah luka bacok di RSUD Sekarwangi, Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut pengakuan dari keluarga korban, R mengalami penyerangan pada Jumat malam 7 Oktober 2022. Pelajar SMK itu saat penyerangan tengah minum kopi bersama teman-temannya, di Karang Tengah Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Korban yang merupakan warga kelurahan Cibadak, malam itu dia pamit untuk menginap di rumah neneknya yang berada di Desa Karangtengah Cibadak.

R tewas dibacok diduga oleh sekelompok pelajar lainnya pada Sabtu dini hari, di Kampung Pasar, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Terkepung Api di Dalam Kamar, Siswi SLB di Sukabumi Tewas Mengenaskan

"Korban berangkat dari rumahnya pukul 19.30 WIB, Jumat malam 7 Oktober 2022 untuk pergi kerumah neneknya. Saat itu dia nongkrong sama 6 temannya di warung kopi pinggir jalan dan tiba-tiba ada yang menyerang datang 7 motor, ada bonceng 2 dan 3 orang," ungkapnya mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com

R tak berhasil menghindar saat datang serangan mendadak dari para pelaku. "Ada 3 luka di tubuhnya, paling parah merobek perut. Kemungkinan itu yang menyebabkan korban meninggal dunia," tambah keluarga korban.

Sejumlah saksi menyebut korban disabet celurit dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit RSUD Sekarwangi.

"Lukanya cukup parah. Warga di lokasi kejadian menyebut korban dibacok kelompok pelajar SMK lainnya," jelas Renaldy Putra Irawan anggota Padepokan Silaturahmi Karangtengah yang membawa korban ke RSUD Sekarwangi.

Baca Juga: Unik! di Sukabumi Ada Mesin ATM Beras untuk Bantu Warga Miskin

Load More