SuaraJabar.id - Perajin tahu dan tempe di Jawa Barat bakal melalukan aksi mogok produksi tiga hari imbas harga kedelai yang tinggi. Mogok produksi rencananya akan dilakukan 17-19 Oktober 2022.
"Hasil rapat Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat kita rencana mogok produksi selama 3 hari. Dimulai Tanggal 17 Oktober 2022," terang Ketua Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat M Zamaludin saat dihubungi Suara.com pada Selasa (11/10/2022).
Dikatakan Zamaludin, surat rencana aksi mogok produksi akan diedarkan hari ini sebagai bentuk pemberitahuan dan informasi.
"Siang ini saya edarkan suratnya bahwa tahu dan tempe akan menghilang 3 hari di pasaran," terangnya.
Dirinya menjelaskan, aksi mogok produksi tahu dan tempe itu dilakukan sebagai bentuk protes lantaran harga kedelai yang terus mengalami kenaikan. Kekinian harga kedelai sudah mencapai Rp 13 ribu lebih per kilogram.
"Harga bahan bakunya sekarang naik terus. Bukan hanya kedelai saja, tapi juga bahan baku mainnya seperti garam," ungkap Zamaludin.
Dirinya mengungkapkan, harga kedelai yang mengalami kenaikan saat ini membuat para perajin tahu dan tempe terus merugi. Meski begitu, selama ini ia dan perajin lainnya di wilayah Jawa Barat terus memproduksinya demi para pelanggan.
"Saya saja yang perajin kecil-kecilan sehari bisa rugi sekitar Rp 300 ribu. Tapi kita terus produksi, kalau enggak pelanggan bisa kabur," sebutnya.
Ia berharap aksi mogok produksi tahu dan tempe nantinya bisa membuat pemerintah termasuk Perum Bulog turun tangan langsung untuk kembali mengendalikan harga kedelai.
Jika tidak, maka para perajin pun terpaksa akan menaikkan harga jual tahu dan tempe.
Baca Juga: Waspada Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang di Jawa Barat Sepanjang Malam
"Harapannya biar pemerintah tahu kondisi di lapangan dan turun tangan. Jangan sampai kenaikan kedelai ini terulang terus. Kita juga inginnya berdialog sama Pak Gubernur," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta