SuaraJabar.id - Kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite pada awal September 2022 kemarin membuat sejumlah perajin tah di entra industri Cibuntu, Kota Bandung kelimpungan.
Pasalnya, harga BBM yang naik memicu kenaikan harga bahan baku tahu yakni kacang kedelai.
"Kondisinya (harga kedelai naik) sekarang mau sampai ke Rp 13 ribu per kilogram, Rp 12 ribu lebih sejak sebelum BBM naik, sekarang harga BBM naik tambah parah," ujar salah seorang perajin tahu Cibuntu Dindin, Senin (3/10/2022).
Dindin menuturkan kondisi diperparah dengan daya beli masyarakat yang berkurang akibat kenaikan harga BBM. Demi meminimalisasi kerugian akibat harga kedelai naik, Dindin mengaku terpaksa mengurangi produksi tahu.
"Sekarang mah produksi saya sekarang gak terlalu banyak akan ke buang sayang apalagi bahan-bahan mahal. Lebih baik mengurangi produksi dari pada saya banyak susah," ucapnya.
Biasanya, dalam sehari Dindin biasa memproduksi 5 ton kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu. Namun, kata dia, saat ini dilakukan pengurangan hingga 50 persen dan hanya memproduksi sebanyak 3 ton kacang kedelai.
Dindin menyebutkan, harga kedelai naik saat ini tidak terkendali termasuk diikuti kenaikan harga kantong plastik, kunyit, garam dan lainnya. Ia berharap pihaknya melalui payuguban perajin tahu dapat bertemu dinas terkait untuk membahas masalah tersebut.
"Ya kalau dari paguyuban pengen ketemu sama dinas terkait. Maunya ada komunikasi gimana jalan keluar dan solusinya," paparnya.
Dindin menyebutkan, sudah bertemu dengan Disperindag Provinsi Jawa Barat dan akan menyampaikan keluhan perajin tahu kepada pemerintah pusat. Selain mengurangi produksi, pihaknya juga menaikkan harga tahu.
"Sekarang ngurangi produksi dan harga naik, naiknya Rp 5.000 per kotak isinya 100. Saya produksi banyak ukuran jenis. Untuk menutupi (harga kedelai naik) kenaikan harga itu sebetulnya kurang, tapi ya daripada tidak sama sekali," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah membenarkan adanya kondisi harga kedelai naik. Dimana, lanjutnya, sebelumnya harga kedelai berada di angka Rp11.500 per kilogram.
"Harga kacang kedelai di Kota Bandung di kelas importir kacang kedelai yaitu Depot Kacang Kedelai Indonesia itu harganya sekarang Rp12.500 per kilogram. Sementara untuk harga di agen Rp12.600 hingga Rp12.700 per kilogram. Sedangkan di harga eceran itu Rp12.900 per kilogram," ujar Elly Wasliah di Balai Kota Bandung, Senin (3/10/2022).
Menurutnya, harga kedelai naik terjadi akibat beberapa faktor selain kenaikan BBM subsidi beberapa waktu lalu. Salah satunya melemahnya kurs nilai tukar Rupiah terhadap Dollar.
"Berbagai faktor saya melihatnya melemahnya nilai kurs Rupiah sedangkan kacang kedelai itu impor kita impor dari Amerika ada juga dari Kanada sekarang kurs Rupiah lagi ada penurunan," jelasnya.
Selain penurunan kurs Rupiah, papar Elly, kenaikan BBM subsidi turut mempengaruhi harga kedelai naik di Kota Bandung. Meningkatnya biaya distribusi menjadi dampak langsung kenaikan BBM terhadap harga kedelai sehingga harga tahu tempe turut merangkak naik.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Lengkap Persib Bandung di Super League 2025, Siap Tempur dari Laga Perdana hingga Penutup
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
BRI Super League: Kisah Adam Przybek Cicipi Tantangan Baru di Luar Eropa
-
Here We Go! 2 Eks Persib Bandung Jadi Pemain Baru MU
-
Satu Paket, Malut United Umumkan Kedatangan Ciro Alves dan Tyronne Del Pino
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
Terkini
-
Gamelan Cirebon Bikin Profesor Amerika Jatuh Cinta: Terbuat dari Cinta!
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia
-
Disindir Lewat Medsos, Pekerja Pariwisata Jabar Ancam Dedi Mulyadi Soal Study Tour
-
Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil