SuaraJabar.id - Sederet permasalahan dialami oleh pedagang kaki lima (PKL) yang beroperasi di salah satu ikon ota Bandung yakni Teras Cihampelas.
Keluhan yang dirasakan para PKL itu antara lain sepinya kunjungan ke Teras Cihampelas, fasilitas yang rusak hingga faktor keamanan.
Mereka berharap Pemerintah Kota Bandung mau turun tangan untuk menangani masalah yang mereka alami agar Teras Cihampelas bisa kembali bangkit.
Diketahui, dari 192 PKL yang awalnya tergabung dalam koperasi pedagang Teras Cihampelas kini hanya menyisakan sekitar 50 pedangan.
Penampakan Teras Cihampelas yang awalnya dibangun untuk merelokasi PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Cihampelas kini terlihat sepi dari aktivitas.
Reka, salah satu pedagang di Teras Cihampelas melontarkan setumpuk keluhan yang dia rasakan dihadapan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna.
"Masih banyak PKL yang berjualan di bawah Teras Cihampelas, bahkan beberapa pedagang di teras berpindah ke bawah padahal sudah membuat laporan ke Satpol PP tapi masih belum ada tindakan," jelas Reka pada acara pertemuan PKL dengan Sekda Kota Bandung, Rabu (12/10/2022).
Bukan hanya masalah PKL yang hijrah, Reka juga mengungkapkan kendala mengenai permodalan yang masih dirasakan oleh para pedagang aksesoris.
"Saya memberi saran meminta bantuan ke Pemda, misalnya dari sisi produk dan kita bisa share profit," tambahnya.
Selain dua poin itu, Reka juga menyampaikan keluhan mengenai keamanan serta fasilitas internet hingga lahan parkir untuk para pengunjung Teras Cihampelas.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menerima aspirasi yang disampaikan oleh salah satu pedagang di Teras Cihampelas.
"Hal-hal yang bersifat teknis akan diselesaikan bersama dengan Dishub dan Satpol PP Kewilayahan," ucap Eka.
Sementara itu, fasilitas internet telah dibicarakan dengan Kominfo untuk menyediakan Wi-Fi sebagai penunjang kebutuhan para pengunjung.
Ada pun persoalan lahan parkir, Ema mengakui jika masalah tersebut telah ada sejak lama dan masih mencari solusi terbaik.
"Ketersediaan lahan parkir memang menjadi salah satu masalah yang menjadi perhatian bersama, pemerintah belum berkemampuan membangun lahan parkir. Cari dulu lahannya ajukan ke pemerintah. Untuk sementara ikut parkir di tempat parkir milik swasta," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Pedagang Sosis jadi Model JFW 2025, Pesan Saeruroh: Harus Nekat Sedikit
-
Perjalanan Saeruroh, Penjual Sosis yang Tampil di 2025 Panggung JFW dan Dipeluk Dian Sastro
-
Merasa Hampa di Puncak Karier, Cinta Laura Menangis usai Paris Fashion Week
-
Puncak Karier di Paris Fashion Week, Cinta Laura Justru Menangis Sendirian: Aku Ngerasa Nggak Cukup
-
Setelah Viral Kena Boikot, Erspo Minta Maaf Soal Azizah Salsha di JFW 2026
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan