SuaraJabar.id - Seorang pria bernama Ari Rahman dituding sebagai pelaku penusukan bocah perempuan di Cimahi, Jawa Barat yang menggegerkan publik tersebut. Identitas Ari kemudian disebar dan disebut sebagai pria misterius yang diduga menusuk bocah perempuan malang itu.
Ari Rahman seperti dalam video unggahan akun Instagram @infojawabarat mengaku kaget setelah adanya kabar bahwa ia adalah pria misterius dalam rekaman CCTV sesaat sebelum bocah perempuan di Ciamis ditusuk.
Dalam pesan berantai lewat Whatsapp hingga Facebook, ia dikaitkan dengan pelaku penusukan bocah perempuan berinsial PS tersebut.
Sejak semalam, Ari mengatakan bahwa foto dan akun Facebook miliknya disebar di sosial media dengan narasi bahwa ia adalah pelaku penusukan bocah perempuan itu.
Ari menegaskan bahwa ia bukan pelaku penusukan korban di Cimahi. Ari bercerita bahwa ia tidak tahu menahu atas kejadian tersebut, karena saat kejadian Ari sedang bekerja di daerah Sukajadi.
Ari baru mengetaui namanya dikaitkan dengan peristiwa penusukan itu setelah foto dan akun Facebook miliknya tersebar.
Ari dalam video itu mengatakan bahwa ia adalah korban berita bohong alias berita hoaks. Ia pun akan menuntut pihak yang membuat dirinya tidak tenang tersebut.
"Saya sangat terpukul dengan menyebarnya berita bohong / hoax tersebut dan saya akan menuntut pihak pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut dimuka hukum dan sesuai dengan undang undang yang berlaku,"
Menurut Ari, berita bohong itu sangat membuatnya khawatir, apalagi dirinya bekerja berkeliling mengantarkan pesanan dan barang orang lain.
Baca Juga: Korban Penusukan Pria Misterius Ternyata Mahasiswi UIKA Bogor
"Sampai saya tidak tenang pak, pekerjaan berkeliling mengantarkan pesanan dan barang orang lain, saya khawatir tiba-tiba saya ditangkap dan dihakimi masyarakat," kata Ari.
Tag
Berita Terkait
-
Korban Penusukan Pria Misterius Ternyata Mahasiswi UIKA Bogor
-
Wagub Jawa Barat Uu Razhanul Ulum Kecam Pelaku Aksi Penusukan Anak di Cimahi!
-
Heboh Pengakuan Orang yang Diduga Pelaku Penusukan Bocah Perempuan di Cimahi
-
Panglima Santri Kutuk Penusukan Anak Pulang Mengaji di Cimahi: Biadab!
-
Kasus Penusukan Anak oleh OTK di Cimahi, Sekretaris MUI Jabar: Polisi Segera Bergerak Cepat
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Gerbang Tol Karawang Timur Diambil Alih Tanggung Jawab Bupati Aep, Apa Rencananya?
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi