SuaraJabar.id - Bupati Garut Minta Warganya Tetap Waspada Penularan Covid-19, Kasus Naik Lagi?
Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami kenaikan kasus baru Covid-19 baru-baru ini. Untuk itu warga Garut diminta untuk tetap mewaspadai penularan Covid-19.
Bupati Garut Rudy Gunawan meminta warganya untuk terus menaati protokol kesehatan yang berlaku. Selain itu, warga juga diminta untuk mengikuti vaksinasi sesuai dengan ketentuan.
"Di Garut ada kenaikan, saya beranggapan kita harus waspada," kata dia di Garut, Jawa Barat, Selasa.
Baca Juga: Ridwan Kamil Menyarankan WFH untuk Pegawai Bappelitbang Selama Renovasi
Ia menuturkan saat ini Kabupaten Garut masuk pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 artinya ada pelonggaran aturan dalam kegiatan masyarakat.
Meski ada pelonggaran aturan, kata dia, masyarakat tidak boleh lengah, tetapi harus selalu waspada dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dalam setiap aktivitas.
"Kabupaten Garut sekarang di level 1 PPKM, aman, tapi tetap masyarakat harus waspada dan terapkan protokol kesehatan," katanya.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita menambahkan tim kesehatan selama ini terus bergerak melakukan tes usap secara acak untuk mendeteksi wabah COVID-19 dan melakukan tindakan medis secara cepat karena selama ini kasus penularan masih terjadi.
"Satgas COVID-19 masih terus melakukan 'tracing' (penelusuran) untuk mendeteksi kasus COVID-19, karena kasusnya masih ditemukan," kata dia.
Baca Juga: Waspada Banjir dan Longsor di 17 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, Simak Dimana Saja
Ia menuturkan laporan terakhir pada Senin (7/11) melakukan tes usap antigen dan PCR secara acak sebanyak 256 orang dengan sasaran yang kontak erat dengan pasien positif dan gejala COVID-19.
Hasil dari tes usap itu, kata Yeni, menemukan dua kasus hasil dari tes usap antigen, sehingga totalnya bertambah menjadi 72 kasus yakni sebanyak 64 kasus isolasi mandiri, dan delapan kasus isolasi di rumah sakit.
Meski ada penambahan, lanjut Yeni, ada juga kasus konfirmasi positif COVID-19 yang selesai isolasi dan dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak delapan orang.
Secara keseluruhan angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut tercatat sebanyak 31.498 kasus, 72 kasus aktif, sebanyak 30.129 kasus sembuh, dan 1.295 kasus meninggal dunia.
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 70 Jutaan Wilayah Jawa Barat: Performa Oke
-
Wisata Kampoeng Kita, Hadirkan Suasana Asri khas Pedesaan di Bekasi
-
Dedi Mulyadi Hapus PR untuk Siswa: Strategi Pendidikan atau Sekadar Dorongan Populis Semata?
-
13 Dokumen Wajib SPMB Jabar, Auto Gagal Jika Tidak Dilengkapi
-
Cek Fakta Dedi Mulyadi Beri Rayuan Maut untuk Sherly Tjoanda, Awas Terkecoh!
Tag
Terpopuler
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- 6 Mobil Bekas Sedan di Bawah Rp30 Jutaan: Perawatan Mudah, Lunas Tanpa Cicilan
- 3 Negara yang Sebaiknya Tidak Jadi Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Potensi Gangguan Non Teknis
- 8 Pilihan Bedak yang Semakin Berkeringat Semakin Bagus, Harga Mulai Rp32 Ribuan!
Pilihan
-
Daftar 13 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2026: Masih Ada Tempat Buat Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Masuk Rumah Sakit, Sempat Komentari Timnas Indonesia vs Jepang
-
7 HP di Bawah Rp2 Juta Memori 128 GB: Kamera Resolusi Tinggi, Aman Simpan Dokumen
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah, Mulai Rp 65 Jutaan dan Cocok untuk Anak Muda!
-
Striker Jepang Akui Mudah Bikin Gol Indah ke Gawang Timnas Indonesia
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum