SuaraJabar.id - Tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 204 lalu yang dipicu oleh gempa magnitudo 9,3 di dasar Samudera Hindia masih menyisakan duka bagi sebagian orang. Bencana itu menyebabkan 230 ribu orang kehilangan nyawa.
Kekinian, sebuah penelitian menyebutkan jika gempa bumi megathrust dengan magnitudo 8,9 berpotensi menimbulkan tsunami setinggi 34 meter.
Merespon hasil penelitian itu, pakar tsunami dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Widjo Kongko mengatakan bahwa potensi tsunami akibat gempa bumi megathrust perlu diwaspadai dengan meningkatkan mitigasi.
"Perlu adanya upaya mitigasi dan peningkatan kewaspadaan, dan khususnya sistem peringatan dini dan jalur serta tempat evakuasinya," kata Widjo, Rabu (9/11/2022).
menjelaskan bahwa bagian selatan Jawa dan barat daya Sumatera menyimpan potensi gempa bumi megathrust, yang harus diwaspadai ancamannya meskipun tidak diketahui kapan terjadinya.
Gempa bumi megathrust, menurut dia, berpotensi menimbulkan tsunami di bagian selatan Jawa dan barat daya Sumatera, dan bisa menjalar melalui Selat Sunda, memasuki Pantai Utara Jawa dan tenggara-timur Sumatera.
Dampak tsunami tersebut bisa lebih besar dibandingkan dengan dampak tsunami yang terjadi di Aceh tahun 2004.
Widjo mengemukakan pentingnya menanggapi serius hasil penelitian terbaru Pepen Supendi dan tim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang potensi tsunami dari gempa megathrust di selatan Pulau Jawa.
Hasil penelitian yang terbit pada Oktober 2022 itu menyebutkan, gempa bumi megathrust dengan magnitudo 8,9 berpotensi menimbulkan tsunami setinggi 34 meter.
Baca Juga: Gempa M 5,6 di Nepal Tewaskan Enam Orang
Menurut EOS Science News By American Geophysical Union, gempa megathrust terjadi akibat pecahnya batas lempeng di bidang kontak dua lempeng tektonik yang bertemu di zona subduksi.
Berita Terkait
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Menyimak 'Sepuh': Nggak Hanya Sapaan, Tapi Ada Filosofinya!
-
Temukan Pelanggaran, Kemendag Segel Produsen Minyakita di Karawang
Tag
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Brucella Pada Ternak Bisa Menginfeksi Manusia, Ini Penjelasan DKPP
-
Polresta Bandung Gelar Ramp Check, Pastikan Kendaraan Angkutan Layak Jalan Saat Lebaran
-
Satgas Pangan Polres Kuningan Sidak Pasar, Cek Volume dan HET MinyaKita
-
DKPP: Lebih dari Seribu Ekor Sapi Perah di Jawa Barat Terpapar Brucella
-
Pemkab Bandung Salurkan Rp25,5 Miliar untuk Korban Gempa Bumi di Kecamatan Kertasari