SuaraJabar.id - Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nuraini Rahma Hanifa mengatakan, gempa Garut dengan kekuatan Magnitudo 5,3 pada Sabtu (12/11/2022) malam berdasarkan analisis BMKG berada di kedalaman 53 kilometer dengan mekanisme naik atau thrusting.
"Kalau melihat data BMKG, pusat gempa terjadi di bagian selatan Jawa letaknya di selatan Garut. Berada di kedalaman 53 km. Mekanisme fokal atau mekanisme sumber gempa bumi berupa sesar thrusting," papar Rahma.
Rahma menerangkan jika melihat kedalaman gempa mekanisme sumberdaya, patut diduga berada di zona subduksi megathrust.
"Nah kalau di kedalaman 53 km dan mekanisme thrusting, artinya dia terjadi di flate interface atau pertemuan lempeng Indo-Australia dengan lempeng di atasnya. Jadi terjadinya di zona pertemuan lempeng atau zona megathrust," terangnya.
Baca Juga: Gempa Bumi M 5,3 Guncang Garut Kemarin Terasa ke Cianjur, Ini Penjelasan BMKG
ebelumnya, BMKG telah merilis jenis dan mekanisme gempa di Garut. BMKG menyebut, setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menujam di bawah Lempeng Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," tulis BKMG dalam rilis resminya.
Sedangkan, dampak gempa bumi dirasakan di daerah Garut dan Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI, daerah Ciamis dan Cianjur dengan skala intensitas II MMI.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG.
Baca Juga: Ekskavasi Situs Candi Adan-adan di Kediri
Berita Terkait
-
Putusan Cerai Dokter Terduga Pelecehan Pasien Bocor, Apa Isinya?
-
Beda Sanksi Pencabutan STR Dokter Bandung dan Garut yang Lakukan Pelecehan, KKI Jelaskan Alasannya
-
Resmi Tersangka, Syafril Dokter Cabul di Garut Ternyata Ciumi Leher hingga Raba Alat Vital Pasien
-
Putusan Cerai Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Pasien Viral, Kesaksian Eks Istri Bikin Ngeri
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- Paula Verhoeven Positif HIV sebelum Menikah dengan Baim Wong?
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
-
Ambisi RI Jadi Raja Baterai EV Global Terancam: Mundurnya Raksasa LG Jadi Pukulan Telak Buat Prabowo
Terkini
-
Mahkota Binokasih yang Dikira Asli Ternyata Replika, Ini Penjelasan Keraton Sumedang Larang
-
Setelah Ratusan Tahun, Mahkota Binokasih Sapa Bogor, Budayawan: Ini Harapan Baru Budaya Sunda
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan