SuaraJabar.id - Tiga rumah sakit di Kota Cirebon, Jawa Barat kembali mengaktifkan layanan isolasi bagi pasien Covid-19. Tiga rumah sakit itu adalah RSD Gunung Jati, RS Ciremai, dan RS Pelabuhan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Siti Maria Listiawaty mengatakan, pihaknya kembali mengaktifkan layanan isolasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Ia menyampaikan, pihaknya juga mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19, kami sedang mengaktifkan kembali rumah sakit yang mempunyai pelayanan isolasi," kata Maria, Senin (14/11/2022).
Sedangkan rumah sakit lainnya lanjut Maria, masih belum membuka pelayanan isolasi, akan tetapi ketika kasus Covid-19 di Kota Cirebon, maupun daerah tetangga mengalami kenaikan, dipastikan dibuka kembali layanan isolasi.
Menurut dia kasus aktif Covid-19 di Kota Cirebon saat ini 49 jiwa, namun rata-rata menjalani isolasi mandiri, dan untuk yang di rawat di rumah sakit masih di bawah 10 orang, sehingga tempat isolasi dalam keadaan aman.
"Angkanya (kasus Covid-19) masih dalam posisi aman, di bawah 10 mudah-mudahan tidak ada lonjakan," tuturnya.
Maria menambahkan ada sembilan rumah sakit di Kota Cirebon yang menjadi rujukan pasien Covid-19, dari jumlah tersebut baru tiga yang kembali mengaktifkan ruang isolasi, sedangkan sisanya akan dilakukan ketika ada lonjakan kasus.
Ia memastikan semua sarana dan prasarana untuk penanganan Covid-19 telah memadai, sehingga ketika terjadi kenaikan, maka tidak butuh waktu terlalu lama.
Baca Juga: SE Gubernur Bali Tentang Pembatasan Aktifitas Selama G20 Tuai Kritik Pedas
Untuk itu, Maria mengimbau kepada masyarakat agar kembali menerapkan protokol kesehatan, dengan paking minimal memakai masker ketika sedang ada kerumunan.
"Yang terpenting masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan baik, agar kasus ini tidak naik kembali," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Inisiatif Jokowi, Diresmikan Prabowo: RS KEI Surakarta Siap Kurangi Pasien Berobat ke Luar Negeri!
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Hujan Deras Sebabkan Jalan Nasional di Ciamis Amblas
-
Suasana IGD RS Islam Cempaka Putih, Korban Ledakan SMA 72 Jalani Perawatan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
BRI Group Catat Lonjakan Tabungan Emas 13,7 Ton, Bukti Penguatan Ekosistem Bullion Nasional
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak