SuaraJabar.id - Fenomena turun gunungnya monyet liar penghuni Gunung Manglayang ke pemukiman warga di Kota Bandung dikaitkan dengan Sesar Lembang yang membentang di sekitar habitat asli kawanan monyet tersebut.
Diketahui, beberapa hari ini beberapa ekor monyet liar yang diduga berasal dari Gunung Mangayang terpantau berada di di pemukiman warga, di antaranya wilayah Kiaracondong dan Cipadung.
“Ada kabar gerombolan monyet liar dari Gunung Manglayang dan sekitarnya turun gunung dan masuk area perumahan dikawasan cipadung, antapani, bahkan kircon. Moga saja bukan karena insting dari aktifitas patahan lembang,” tulis pengguna Twitter @addygembel dikutip Minggu (27/11/2022).
Dikutip dari Jurnal BMKG berjudul ‘Aktivitas Sesar Lembang di Utara Cekungan Bandung’, Sesar Lembang membentang sekitar 22 KM dari Gunung Manglayang di wilayah timur, Cisarua di wilayah barat, dan Gunung Tangkuban Perahu di wilayah selatan.
Kadiv profesi Asosiasi Dokter Hewan Liar, Akuatik, dan Hewan Eksotik Indonesia (ASLIQEEWAN), Drh. Nur Purba Priambada mengatakan, kawanan monyet itu turun diduga habitatnya tengah minim makanan, sehingga harus turun gunung ke pemukiman warga.
“Masalah ketersediaan pakan dan lain-lain (mungkin) sudah tidak layak. Jadi si satwa memilih untuk mendekat atau bergeser ke tempat lain atau dekat sama pemukiman manusia,” ucap Nur saat dihubungi, Minggu (27/11/2022).
Nur pun mengatakan adapun aktivitas lain seperti interaksi antara manusia yang selalu memberi makan monyet. Sebab, ucap Nur, monyet dapat berasumsi bahwa manusia adalah sumber penunjang makanan.
Kendati demikian, Nur mengatakan tak menutup kemungkinan kawanan monyet itu turun ke pemukiman warga karena diduga ada aktivitas negatif di habitatnya, sehingga satwa tersebut harus pergi melindungi diri. Namun, ia menyarankan kasus ini harus diproses lebih lanjut.
“Misalnya kebakaran hutan, toh mereka pasti setelah ada tanda itu baru mulai berpikir menyelamatkan diri. Biasanya sih lebih cenderungnya karena mencari makan atau tertarik dengan manusia,” ucap Purba.
Baca Juga: Pencarian Korban Gempa Cianjur Terus Berlanjut, Kini Fokus di Tiga Area
Sementara itu, Ketua Animal Lovers Indonesia, Bimo Kurnia mengatakan munculnya kawanan monyet diduga efek dari getaran gempa di Cianjur yang terasa hingga ke Bandung.
“Kemungkinan ada efek gempa kemarin ada buat rusak gak? Otomatis mereka pun agak bergeser juga. Karena secara logika pasti gitu. Ketika mungkin ada yang tanahnya bergeser pasti mereka bergerak,” ucap Bimo.
Namun, Bimo pun mengamini juga kawanan monyet itu turun gunung karena kurangya pasokan makanan di habitatnya.
“Yang pastinya masalah pasokan makanan sih di habitat dia itu makanannya (mungkin) sudah hilang,” tandasnya.
Berita Terkait
-
iPhone 16 Diblokir? Apple Siapkan Investasi Rp158 Miliar di Bandung
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Bojan Hodak Tinggalkan Persib demi Selangor FC? Ini Kata Sang Pelatih
-
Saingan Berat Jeje Govinda, Kekayaan Hengky Kurniawan dan Gilang Dirga Tak Kalah Fantastis
-
BRI Liga 1: Persib Diimbangi Semen Padang, Ketakutan Bojan Hodak Jadi Nyata
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
-
Buku Gibran The Next President Bikin Geger Publik, Said Didu: Ini Keinginan yang Sedang Dipersiapkan
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan