SuaraJabar.id - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, volume kendaraan di Puncak Bogor, Jawa Barat mengalami peningkatan selama 25 persen.
Peningkatan ini diakibatkan libur Natal dan Tahun Baru 2023 dibandingkan hari biasa.
"Per hari ini jam 13.00 WIB, itu sudah ada kurang lebih 28.000 kendaraan," katanya, mengutip dari Antara.
Untuk mengatasi kepadatan volume kendaraan di Jalur Puncak, pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah dari arah Puncak menuju Jakarta sekitar satu jam.
Ia menyebutkan, saat arus lalu lintas sudah terbilang padat, maka rekayasa lalu lintas yang digunakan yaitu sistem satu arah secara situasional.
"Oleh karena itu kita sesegera mungkin memulai proses satu arah bawah untuk menguras arus ke bawah," kata dia.
Polisi juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap kendaraan pada Jumat pukul 15.00 WIB hingga Minggu, 1 Januari 2023 pukul 24.00 WIB.
Pantauan wartawan Jalur Puncak Bogor, sistem satu arah dari Puncak menuju Jakarta diberlakukan mulai pukul 14.50 WIB. Kendaraan yang hendak menuju Puncak disetop tepat di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor.
Kepadatan kendaraan terjadi sejak pukul 13.15 WIB di beberapa titik setelah pelaksanaan ibadah Shalat Jumat.
Baca Juga: Longsor di Puncak Bogor Dua Mobil Rusak
Beberapa titik terjadinya kemacetan yaitu di Simpang Gadog hingga Cimory Megamendung di jalur Jakarta menuju Puncak. Di jalur Puncak menuju Jakarta kemacetan terjadi di KFC Cisarua, Pasar Cisarua hingga Taman Safari Indonesia (TSI), dan di Taman Wisata Matahari (TWM) hingga Cimory Megamendung.
Sementara, Kepala Polres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, menyebutkan, kepadatan kendaraan yang terjadi pada Jumat siang ini karena masyarakat yang merayakan Tahun Baru di Puncak tiba lebih awal, sebelum jalurnya ditutup total alias tanpa kendaraan roda empat pada malam Tahun Baru.
"Karena kami sudah informasikan dari awal untuk tanggal 31 Desember kami akan berlakukan pembatasan, sebagaimana meningkatnya kegiatan masyarakat di jalur puncak, melalui malam tanpa kendaraan roda empat untuk malam tahun baru," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri