Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 13 Januari 2023 | 20:40 WIB
DOK - Suasana laga Liga 2 antara PSMS Medan melawan PSKC Cimahi di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (30/8/2022) malam. (ANTARA/HO)

SuaraJabar.id - Manajemen PSKC Cimahi mengaku sudah menerima surat resmi penghentian kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2022/2023 dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Surat resmi penghentian kompetisi kasta kedua di Indonesia itu diterima klub asal Kota Cimahi itu pada Kamis (12/1/2022) malam melalui email.

"Surat resminya sudah diterima tadi malam lewat email," kata Sekretaris PSKC Cimahi Rahmat Hidayat saat dihubungi pada Jumat (13/1/2022).

Dia mengatakan, ada klub yang diuntungkan dan ada juga yang dirugikan. Menurut Rahmat, tim yang sedang berada di papan bawah dan berada di zona degradasi sangat diuntungkan sebab tidak akan terdepak ke Liga 3.

Baca Juga: Bisa Bikin Mafia Skor Senyum, Bos Persib Kecewa Berat PSSI Hentikan Liga 2

Sementara bagi klub yang tengah berada di papan atas dan tengah dalam penampilan bagus tentunya sangat dirugikan. Sebab mereka memiliki peluang besar untuk promosi ke Liga 1.

Sementara bagi PSKC, penghentian kompetisi ini tidak terlalu bermasalah meskipun mereka dalam klasemen terakhi masih berada di posisi 6 dari 9 tim yang berada di grup barat.

"Kalau dari PSKC karena kita sedang di jalur aman tengah dengan penghentian ini tidak terlalu masalah. Hanya di manajerial saja bermasalah karena kewajiban kepada pemain harus dipenuhi. Finansial tetap keluar sementara bantuan dari PSSI tidak turun dengan dihentikan seperti ini," sebut Rahmat.

Dirinya melanjutkan, sejak dihentikannya kompetisi imbas adanya tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang, para pemain PSKC Cimahi diliburkan. Namun kini rata-rata pemain sudah habis kontrak Desember lalu.

Pihaknya akan menggelar rapat untuk menentukan kelanjutan tim usai dihentikannya kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2022/2023.

Baca Juga: Tak Terima, Aremania Berseru agar Arema FC Ditolak di Seluruh Indonesia, Berikut Pernyataan Resmi Arema Blue Army

"Rata-rata kita kontrak sampai Desember (2022) kan udah habis. Kalau mau dilanjut harus perbaharui kontrak dan belum tentu mau dipakai sama kita lagi," pungkasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More