SuaraJabar.id - Tim SAR gabungan telah mengevakuasi sembilan orang yang dilaporkan hilang kontak setelah dua hari mendaki Gunung Gede-Pangrango melalui Jalur Ciputri di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril menyampaikan bahwa sembilan pendaki yang terdiri atas lima perempuan dan empat lelaki asal Jakarta dilaporkan hilang kontak setelah dua hari melakukan pendakian di Gunung Gede-Pangrango.
"Mereka mendaki pada Senin (23/1) dan seharusnya kembali pada Selasa (24/1), namun hingga Rabu (25/1) tidak ada kabar dari kesembilan orang tersebut," katanya, Kamis (26/1/2023) dikutip dari Antara.
Setelah menerima laporan mengenai kejadian itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk pengelola Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGGP), untuk melakukan pencarian.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung memberangkatkan dua tim penyelamat ke jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango setelah berkoordinasi dengan pengelola TNGGP, Potensi SAR, Pusat Panggilan TNGGP, Basecamp TNGGP via Putri, dan Basecamp TNGGP via Cibodas.
Petugas SAR berhasil menemukan sembilan pendaki asal Jakarta yang terkendala turun dari gunung karena satu di antaranya kakinya terkilir dan dua orang lainnya mengalami hipotermia.
"Seorang pendaki kakinya terkilir dan dua orang mengalami hipotermia, sehingga mereka terpaksa menunggu ketiga orang temannya pulih," katanya.
Sesudah menemukan kesembilan pendaki itu, tim penyelamat membantu mereka menuruni gunung dan mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.
Jumaril mengatakan bahwa tiga pendaki yang membutuhkan pertolongan medis kondisinya sudah membaik dan bisa kembali ke daerah asalnya.
Baca Juga: Kapolres Cianjur Bantah Mobil Tabrak Mahasiswa Unsur hingga Tewas Berasal dari Rombongan Pejabat
Berita Terkait
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Daftar Pendaki Hilang di Gunung Slamet: Kisah Tragedi 1985 dan 2001
-
Sosok Naomi, Siswi SMK Semarang yang Viral Usai Hilang di Gunung Slamet
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang