Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 26 Januari 2023 | 14:04 WIB
Tim SAR gabungan pada Kamis (26/1/2023) berhasil menemukan sembilan pendaki yang dilaporkan hilang kontak saat mendaki Gunung Gede melalui Jalur Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.[ANTARA/HO Basarnas]

SuaraJabar.id - Tim SAR gabungan telah mengevakuasi sembilan orang yang dilaporkan hilang kontak setelah dua hari mendaki Gunung Gede-Pangrango melalui Jalur Ciputri di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril menyampaikan bahwa sembilan pendaki yang terdiri atas lima perempuan dan empat lelaki asal Jakarta dilaporkan hilang kontak setelah dua hari melakukan pendakian di Gunung Gede-Pangrango.

"Mereka mendaki pada Senin (23/1) dan seharusnya kembali pada Selasa (24/1), namun hingga Rabu (25/1) tidak ada kabar dari kesembilan orang tersebut," katanya, Kamis (26/1/2023) dikutip dari Antara.

Setelah menerima laporan mengenai kejadian itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk pengelola Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGGP), untuk melakukan pencarian.

Baca Juga: Bukan Rombongan Pejabat, Begini Hasil Penyelidikan Polisi Soal Mobil Tabrak Mahasiswa hingga Tewas di Cianjur

Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung memberangkatkan dua tim penyelamat ke jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango setelah berkoordinasi dengan pengelola TNGGP, Potensi SAR, Pusat Panggilan TNGGP, Basecamp TNGGP via Putri, dan Basecamp TNGGP via Cibodas.

Petugas SAR berhasil menemukan sembilan pendaki asal Jakarta yang terkendala turun dari gunung karena satu di antaranya kakinya terkilir dan dua orang lainnya mengalami hipotermia.

"Seorang pendaki kakinya terkilir dan dua orang mengalami hipotermia, sehingga mereka terpaksa menunggu ketiga orang temannya pulih," katanya.

Sesudah menemukan kesembilan pendaki itu, tim penyelamat membantu mereka menuruni gunung dan mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.

Jumaril mengatakan bahwa tiga pendaki yang membutuhkan pertolongan medis kondisinya sudah membaik dan bisa kembali ke daerah asalnya.

Baca Juga: Kapolres Cianjur Bantah Mobil Tabrak Mahasiswa Unsur hingga Tewas Berasal dari Rombongan Pejabat

Load More