SuaraJabar.id - Lembaga CigMark memaparkan hasil survei mengenai kepuasan Warga Provinsi Jawa Barat (Jabar) terhadap Ridwan Kamil alias Kang Emil. Founder CigMark Setia Darma mengemukakan, secara umum ada tiga keluhan utama yang terungkap dalam survei tersebut.
Ia mengemukakan, tiga keluhan utama di Jabar, yakni persoalan jalan rusak mencapai 41 persen, pengangguran 40,08 perseni dan modal usaha kecil 28.08 persen.
Dalam permasalahan dari aspek ekonomi, kenaikan harga beras dan bahan bakar minyak (BBM) menjadi persoalan mendesak yang harus segera ditangani.
"Lalu dari aspek pendidikan adalah harapan akses bagi masyarakat miskin untuk menikmati pendidikan murah atau gratis. Sedangkan untuk aspek kesehatan adalah permasalahan akses masyarakat miskin untuk mendapatkan pengobatan, kesehatan murah atau gratis," katanya.
Walau persoalan tersebut bersifat umum di daerah yang dikeluhkan masyarakat, namun kinerja pemerintahan daerah secara umum bukan provinsi saja.
"Namun, masyarakat menaruh harapan tinggi Pak Gubernur bisa menyelesaikan masalah yang dikeluhkan," katanya.
Selain persoalan tersebut, sebanyak 90,27 persen menyatakan puas dengan kinerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar.
"Hasil survei Maret 2023 kepada 2.000 responden tersebut mencatat kepuasan masyarakat Jawa Barat terhadap kinerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat mencapai 90,27 persen. Angka 90,27 persen ini gabungan dari yang sangat puas 19,78 persen dan 70 persen lebih cukup puas," katanya.
Saat pemaparan hasil survei bertema "Inventarisasi Permasalahan di Jawa Barat serta Kepuasan terhadap Pemerintah", Setia Darma mengatakan 73,55 persen responden menginginkan kembali Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat untuk periode selanjutnya.
"Jadi ada faktor 'trust' yang kuat dari masyarakat pada Pak Ridwan Kamil untuk menuntaskan sejumlah persoalan yang dikeluhkan," katanya.
Menurutnya dari penilaian masyarakat terhadap beberapa hal yang muncul dan dianggap permasalahan di Jabar yang penting untuk ditanggapi dan ditangani oleh para stakeholder.
Ia juga mengemukakan, kepuasan terhadap kinerja Ridwan Kamil dari masyarakat mesti dijawab gubernur dengan melakukan koordinasi dengan kepala daerah di 27 kabupaten/kota dan terobosan di sisa waktu jabatan.
"Dan diharapkan dalam empat bulan sisa jabatan ini Ridwan Kamil melakukan sejumlah gebrakan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
KPK Belum Ambil Motor Sitaan, Royal Enfield Ridwan Kamil Berstatus Pinjam Pakai
-
Makin Berani, Lisa Mariana Sindir Sering Dikasih Ridwan Kamil Uang Berbau Bank BJB
-
Atalia Hadiri Halal Bihalal Partai Golkar Sendirian, Ridwan Kamil ke Mana?
-
Lisa Mariana Ngaku Selalu Dituntut Ridwan Kamil Agar Langsing: Buncit Dikit Aja Dia Gak Mau
-
Mesin Moge, Top Speed Kalah dari Yamaha XMAX: Intip Motor Ridwan Kamil yang Disita KPK
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham