Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 29 April 2023 | 19:51 WIB
Seorang WNA asal Australia membentak hingga meludahi imam masjid di Bandung. [Tangkapan Layar/Ist]

SuaraJabar.id - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap warga negara asing (WNA) asal Australia yang ludahi Al Muhajir di masjid Bandung.

Tidak butuh waktu lama, Jajaran Reskrim Polrestabes Bandung berhasil menangkap pelaku saat hendak terbang ke negaranya.

WNA bernama Mchartur Brenton Craig Abas Abdullah ditangkap polisi bekerjasama dengan Imigrasi Soekarno Hatta Tanggerang Banten, Jumat malam (28/4/2023), sekitar pukul 23.00 WIB.

"Setelah itu kami bergerak cepat dengan tim, langsung begerak menuju masjid tersebut. Menanyakan ternyata memang benar ada korban yang merasa mendapatkan perbuatan tidak menyenangkan," katanya kepada wartawan.

Baca Juga: Tiba di Bandung, Bobotoh Geruduk Instagram Ryan Kurnia, Tandatangan Kontrak dengan Persib?

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial yang memperlihatkan bule ludahi petugas masjid di Bandung, Jawa Barat. Informasi yang didapat, pria bule ludahi Al Muhajir tersebut merupakan WNA asal Australia yang terganggu dengan suara murotal.

Bule asal Australia inisial MB langsung check out dari hotel usai aksinya meludahi Imam Masjid Jami Al Muhajir bernama Muhammad Basri Anwar viral di Media Sosial (Medsos).

MB disebut check out dari hotel yang berada tepat di depan Masjid Jami Al Muhajir sekitar pukul 09.00 Wib.

"Langsung keluar (check out), kata pihak hotel jam 9," kata Muhammad, mengutip dari Ayobandung -jaringan Suara.com.

Dari keterangan pihak hotel, MB menginap di hotel sejak Kamis 27 April 2023.

Baca Juga: Pengakuan Lengkap Al Muhajir Usai Diludahi WNA Australia

"Kata pihak hotel, Dia check in jam 4 sore kemarin," ungkap Muhammad.

Muhammad mengungkapkan, aksi tidak terpuji MB terjadi pada pukul 06.04 Wib itu terekam kamera CCTV masjid.

MB disebut marah lantaran terganggu dengan suara murotal yang keluar dari pengeras suara masjid Jami Al Muhajir.

Load More