
SuaraJabar.id - Pimpinan Daerah (PD) 'Aisyiyah Garut menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) 'Aisyiyah Garut ke-14 dengan mengusung tema "Perempuan Garut Berkemajuan, Mencerahkan Peradaban Bangsa" yang dilaksanakan di Aula Hotel Candra Kirana, Kabupaten Garut, Kamis (1/6/2023).
Istri Wakil Bupati (Wabup) Garut dr. Hani Firdiani yang hadir sebagai narasumber mengatakan, nantinya setelah Musyda 'Aisyiyah ini dilaksanakan, akan terpilih ketua yang visioner mengingat 'Aisyiyah bergerak di banyak bidang di antaranya seperti bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan yang lainnya.
"Dan ini yang menjadi pr (pekerjaan rumah) masyarakat Kabupaten Garut, tentu saja ini sangat penting untuk di-support, karena pentahelix ini kan harus kerja sama pentahelix di Kabupaten Garut sehingga pembangunan SDM di Kabupaten Garut ini bisa cepat ada akselerasi," katanya.
Dalam pemaparan materinya, Hani sempat menyinggung peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya yaitu dengan menggunakan metode Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM) dalam hal peningkatan investasi di Kabupaten Garut. Ia menyampaikan, saat ini belum ada pengusaha di Kabupaten Garut yang memiliki investasi yang sangat besar.
Baca Juga: Calon Pengantin di Selaawi Garut Dapat Pelayanan Kesehatan, Alami Peningkatan Jumlah
"Tentu saja ini belum ideal, masih ada investor-investor luar yang ikut berinvestasi di Kabupaten Garut, ya terima saja. Nanti kita ATM, Amati, Tiru, Modifikasi, mudah-mudahan ke depannya ya orang Garut yang menjadi pemilik owner dari perusahaan-perusahaan besar," ucapnya.
Hani berpesan kepada 'Aisyiyah Garut untuk tetap menjadi wanita-wanita yang istiqomah, di mana ia mengatakan bahwa dirinya sendiri sangat dekat dengan tokoh-tokoh 'Aisyiyah sehingga kiprah dari 'Aisyiyah sendiri sangat terlihat khususnya di beberapa bidang seperti bidang kesehatan dan ekonomi.
"(Kontribusinya) cukup besar, kita kader-kader kesehatan juga banyak dibantu oleh 'Aisyiyah, saya kerja sama dengan 'Aisyiyah dari mulai tahun 2006, untuk kader TB, kader TB 'Aisyiyah mengirim pasien kepada kami kepada Klinik Cisanca dan kita melakukan pengobatan untuk pasien-pasien TB," ujarnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Garut Nurrodhin menyampaikan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Musyda ini. Ia berharap, PD 'Aisyiyah Kabupaten Garut dapat menyusun rencana kerja dan program kegiatan sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
"Saya yakin apa yang telah dibuat dalam konsep rencana kerja, itu semuanya akan menuju ke arah sini (tema Musyda)," katanya.
Baca Juga: Artugo Luncurkan Kompor Terbaru di Garut, Hadirkan Keunikan Desain Tungku Mahkota
Pimpinan Muhammadiyah Garut Agus Rahmat Nugraha menyampaikan, yang terpenting dari musyawarah ini adalah laju organisasi dapat tetap berjalan, mengingat perjalanan yang paling pokok adalah musyawarah yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam suatu organisasi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bertambah, Korban Pelecehan Dokter di Garut Jadi Lima Orang
-
Putusan Cerai Dokter Terduga Pelecehan Pasien Bocor, Apa Isinya?
-
Beda Sanksi Pencabutan STR Dokter Bandung dan Garut yang Lakukan Pelecehan, KKI Jelaskan Alasannya
-
Resmi Tersangka, Syafril Dokter Cabul di Garut Ternyata Ciumi Leher hingga Raba Alat Vital Pasien
-
Putusan Cerai Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Pasien Viral, Kesaksian Eks Istri Bikin Ngeri
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
Terkini
-
Malam Kelam Cisujen Sukabumi, Suara Tembakan Renggut Nyawa Petani di Saung Ilalang
-
BRI Pacu UMKM Tumbuh dengan KUR, Fokus Kepada Sektor Pertanian
-
Kamandalu Ashitaba Go Global, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Gerbang Pasar Internasional
-
Evaluasi Total MBG Cianjur! Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Seleksi Ulang Semua Petugas
-
Keracunan Massal Pelajar di Cianjur Jadi Alarm, BGN Keluarkan Aturan Baru Soal Sisa Makanan MBG