SuaraJabar.id - Antrean truk pengangkut sampah nampak mengular panjang menuju TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) imbas dari peristiwa kebakaran gunungan sampah. Akibatnya, operasinal TPA regional itu ditutup sementara waktu.
Berdasarkan pantauan pada Selasa (22/8/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, antrean truk dari arah Rajamandala menuju TPA Sarimukti sudah terlihat di sekitar Jembatan Cimeta. Kepadatan semakin terlihat mendekati kawasan TPA di wilayah Kampung Sarimukti.
Bahkan para sopir kebanyakan memilih keluar dari truk pengangkut sampah itu dan bercengkrama dengan sopir lainnya sambil berharap operasional TPA Sarimukti segera dibuka lagi. Sebab, rata-rata sopir sudah berada di kawasan TPA Sarimukti sejak pagi.
"Saya tadi datang jam 5 subuh, sekarang belum bisa masuk karena ditutup ada kebakaran," ujar Hidayat (23) salah seorang sopir truk pengangkut sampah dari Kota Cimahi.
Baca Juga: Mengapa Paru-Paru Dunia Merusak Paru-Paru?
Dia mengatakan, mengantre untuk membuang sampah di TPA Sarimukti memang bukan kali ini saja. Namun, kondisi sekarang menurutnya kemungkinan bakal lebih lama menunggu karena titik kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti informasinya semakin meluas.
"Harapannya mudah-mudahan segera padam apinya, operasional dibuka lagi biar sampahnya segera terbuang," ujarnya.
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Arief Perdana mengatakan pemberhentian pembuangan sampah ke TPA Sarimukti berlaku mulai Selasa (22/8/2023) hingga waktu yang belum ditentukan.
"Jadi sementara tidak menerima dulu (pembuangan sampah). Nah mau menumpuk di TPS atau seperti apa, itu diserahkan ke masing-masing daerah. Pemberhentian mulai hari ini," ujar Arief.
Penutupan TPA Sarimukti akibat kebakaran itu membuat truk yang berisi muatan dan sudah ada di jalan menuju tpa, terpaksa diparkir sampai pengelola membuka lagi pelayanan pembuangan sampah.
Baca Juga: BREAKING NEWS: BMKG Imbau Warga Pesisir Selatan Jatim untuk Waspada
"Jadi truk yang ada di sini, ya sudah terparkir di jalan saja karena kan memang tidak bisa masuk membuang muatannya. Tadi mengular ada sekitar 5 kilometer," ujarnya.
Seperti diketahui gunungan sampah di TPA Sarimukti terbakar sejak Sabtu (19/8/2023) malam dimulai dari zona 4. Namun sudah empat hari berlangsung titik api masih kerap terlihat, bahkan meluas hingga ke zona lainnya meski sudah mengerahkan Pemadam Kebakaran (Damkar) dari sejumlah wilayah.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
-
Satu Keluarga Tewas Terbakar Saat Api Melalap Sejumlah Rumah di Papanggo
-
Masjid di Selandia Baru Diduga Sengaja Dibakar, Apa Motifnya?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang