SuaraJabar.id - Kampung Sukalaksana di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki catatan gelap peredaran narkotika. Namun kini kampung itu bertransformasi jadi kampung bebas narkoba.
Dari catatan Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi, tahun ini saja sudah ada tujuh laporan kasus penyalahgunaan narkotika di kampung tersebut.
Namun peredaran gelap narkotika di sana kini hanya akan jadi cerita kelam usai dibentuknya Kampung Bebas Narkoba.
Cerita gelap peredaran narkotika dari Kampung Sukalaksana yang kini tinggal kenangan itu dikisahkan Ai Rohaeti alias Mumun (46).
Baca Juga: Ini Sosok Suami Selebgram Palembang yang Kendalikan Sindikat Narkoba Luar Negeri dari Lapas
Awal tahun ini suaminya berinisial IH (43) harus berurusan dengan hukum karena terjerat peredaran narkotika jenis ganja.
"Suami saya sekarang sudah ditahan sejak Januari lalu, dihukum 4 tahun 3 bulan," tutur Mumun, Selasa (29/8/2023).
Mumun sama sekali tidak mengetahui suaminya ternyata pemakai dan pengedar narkotika jenis ganja. Dalam setahun terakhir suaminya lebih sering beraktivitas di rumah sejak tidak bekerja lagi sebagai satpam.
"Suami nganggur setahun, awalnya kerja sebagai satpam, abis kontrak. Lebih banyak di rumah benerin motor dan sebagainya," ujar Mumun.
Namun ia kaget saat pulang dari pasar ketika itu sudah ada polisi di rumahnya untuk menangkap suaminya.
Baca Juga: Biodata Irish Bella, Artis yang Dikabarkan Ogah Menemani Ammar Zoni saat Sidang Kasus Narkoba
Sedih dan kecewa tentu saja dirasakan Mumun karena ternyata suaminya memiliki barang bukti hingga 1 kilogram ganja kering.
Meski kecewa berat, namun Mumun tetap memaafkan dan bakal setiap menunggu suaminya bebas dari balik jeruji besi.
Untuk memebus kesalahan suaminya, kini Mumun dan anaknya juga aktif di Kampung Bebas Narkoba Desa Sulaksana. Harapannya, tidak ada lagi warga di daerahnya yang terjerat dengan barang-barang terlarang itu.
"Memang pertamanya kecewa tapi kenapa suami saya melakukan itu? buat memberi nafkah anak istri. Tapi caranya memang salah dan tidak untuk ditiru. Tapi tetap dia pahlawan buat saya, aya akan tunggu sampai keluar," kata Mumun.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi AKP Tanwin Nopiansyah mengungkapkan, Kecamatan Lembang, Bandung Barat punya catatan kelam terkait peredaran narkotika. Tahun saja sudah ada 17 laporan yang masuk terkait peredaran gelap narkotika.
"Kecamatan Lembang di tahun 2023 kami mengungkap ada 17 laporan polisi tindak pidana narkotika. Kami kerucutkan lagi di Kampung Sukalaksana ini kami mengungkap 7 laporan polisi," ungkap Tanwin.
Dengan catatan kelam itu, pihaknya akhirnya membentuk Kampung Bebas Narkoba di Kampung Sulaksana dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Termasuk kalangan remaja sebagai upaya untuk memberantas penyalahgunaan narkotika.
Salah satu programnya dimana masyarakat diarahkan ke dalam berbagai kegiatan yang lebih produktif. Apalagi di kampung tersebut memiliki ekonomi kreatif dari mulai kafe, peternakan, sayuran dan sebagainya.
"Kategori keberhasilan kampung ini terciptanya kemandirian masyarakat dalam daya cegah dan daya tangkap terhadap penyalahgunaan narkoba. Memang sengaja kami arahkan pemuda disini untuk terlibat dalam ekonomi kreatif tersebut," kata dia.
Selain itu pihaknya juga memasang kamera CCTV di sejumlah untuk memberantas praktik narkotika. Sehingga, gerak-gerik pelaku peredaran narkoba dipersempit dan lebih mudah diawasi.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Profil AKBP Fajar Widyadharma, Eks Kapolres Ngada yang Diduga Cabuli Anak, Jual Video Syur ke Australia
-
Sosok AKBP Fajar Widyadharma dan Jejak Kejahatannya, Eks Kapolres Ngada Tersangka Kasus Pedofilia dan Narkoba!
-
Eks Kapolres Ngada Ditahan Bareskrim: Kasus Asusila Anak di Bawah Umur Terungkap!
-
Cabuli 3 Anak dan Seorang Wanita Dewasa, Eks Kapolres Ngada Bakal Disidang Etik Senin Depan
-
Polri Tetapkan AKBP Fajar Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Satgas Pangan Polres Kuningan Sidak Pasar, Cek Volume dan HET MinyaKita
-
DKPP: Lebih dari Seribu Ekor Sapi Perah di Jawa Barat Terpapar Brucella
-
Pemkab Bandung Salurkan Rp25,5 Miliar untuk Korban Gempa Bumi di Kecamatan Kertasari
-
Hadiri Sertijab Kepala BPK, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Audit Alih Fungsi Lahan di Jabar
-
Kukuhkan Ketua TP PKK Jabar dan Lantik Pengurus, Gubernur Dedi Mulyadi: Provinsi Jabar Akan Berikan Stimulus