SuaraJabar.id - Lini massa tengah dihebohkan dengan kemunculan Instagram yang dihuni para legenda Persib Bandung yang diberinama @persiblegendsforgp. Aktivitas itu ramai dikaitkan dukungan terhadap salah satu bakal calon presiden (bacapres) yakni Ganjar Pranowo.
Berdasarkan pantauan di akun Instagram itu, terlihat sejumlah eks pemain Persib Bandung seperti Roby Darwis, Dadang Hidayat hingga Dadang Hidayat. Bahkan beberapa unggahan di antaranya terlihat mengenakan kaos berwarna biru bergambar Ganjar Pranowo.
Kemunculan Persib Legend for GP itupun menuai reaksi dari warganet. Mayoritas warganet bereaksi keras dengan aktivitas yang dibuat para mantan pemain Persib Bandung era tahun 1990-an itu.
"Jangan bawa nama persib kalau untuk berpolitik, silahkan kalian berpolitik tapi jangan bawa bawa nama persib, PERSIB MURNI KLUB SEPAK BOLA BUKAN ALAT POLITIK," tulis akun @pra**_*ili*angi
"Ga usah bawa2 nama persib klo mau berpolitik, sekalipun kalian legend," ucap akun @mh*d.a**maulana20
Saat dikonfirmasi, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Surono mengaku sudah mendengar. Namun dia menegaskan belum pernah melakukan komunikasi terkait "Persib Legend for GP" yang dikaitkan dengan dukungan terhadap Ganjar Pranowo.
"Saya sebenarnya sudah mendengar ada geliat pergerakan Persib Legend di Jawa Barat. Selama ini saya belum berkomunikasi," kata Ono saat dihubungi, Minggu (10/9/2023).
Dirinya mengaku sudah mengecek langsung ke Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) tingkat pusat dan Jawa Barat terkait adanya kaitan dengan "Persib Legend for GP. Untuk itu, ia rencananya akan melakukan klarifikasi langsung.
"Tetapi perlu didalami kembali apakah membentu relawan atau apa. Saya sudah cek ke kawan-kawan Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) tingkat pusat dan Jawa Barat, tidak ada tercatat nama Persib Legend sebagai Relawan Ganjar Pranowo. Segera saya akan menjalin komunikasi," ujar Ono.
Baca Juga: Hasto: PDIP Bangun Kantor di Daerah Terinspirasi Dari Museum SBY-ANI
Namun jika dukungan itu benar adanya, Ono mengatakan sangat mengapresiasi akan hal tersebut. "Saya ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan pesebakbola senior yang pernah membesarkan Persib atas dukungannya kepada Ganjar Pranowo dan segera akan dilakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh tersebut," tandasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Hasto: PDIP Bangun Kantor di Daerah Terinspirasi Dari Museum SBY-ANI
-
Sebut Eks Wakapolri Gatot Eddy Bakal Menangkan Ganjar, Hasto PDIP Sindir Tim Kampanye Capres Lain Dibentuk Pakai Bujukan
-
Momen Sujud Ganjar Pranowo Saat Tayangan Azan di TV Jadi Sorotan, Hidung Tak Sentuh Lantai
-
Bantah Politik Identitas, PDIP soal Ganjar jadi Model Iklan Azan Magrib di TV: Ajakan yang Baik
-
Biodata Joko Santoso, Ketua Gerindra yang Diduga Jotos Kader PDIP di Semarang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun