SuaraJabar.id - Hal tak mengenakan dialami Arsan Latif diawal karirnya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat. Namanya digunakan untuk melakukan aksi penipuan. Dia baru sehari menjabat.
Untuk melakukan aksi penipuan itu, orang tak dikenal tersebut menggunakan nomor telepon 082155145558. Kemudian mengirimkan pesan WhatApps mengatasnamakan Arsan Latif dalih meminta nomor telepon sejumlah perangkat daerah (OPD) di Pemkab Bandung Barat.
"Akun itu tiruan, dan terindikasi akun tersebut untuk menipu," kata kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) Bandung Barat Yoppie Indrawan, Kamis (21/9/2023).
Dia mengatakan, adanya aksi penipuan yang mencatut nama Pj Bupati Bandung Barat itu sudah ditindaklanjuti Tim Bandung Barat Saber Hoax. Berdasarkan hasil verifikasi nomor tersebut ternyata bukan milik Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif.
Baca Juga: Breaking News! Sosok Ini yang Digadang Bakal Gantikan Hengky Kurniawan jadi Bupati Bandung Barat
"Kami Diskominfotik dan KBB Saber Hoaks menerima laporan adanya nomor Pj Bupati menghubungi sejumlah kepala OPD. Hasil verifikasi, ternyata itu bukan nomor asli," ujar dia.
Yoppie menjelaskan kasus penipuan akun WhatsApp mencatut nama Pj Bupati Arsan Latif ini terjadi, pada Rabu 20 September 2023. Nomor yang dipakai untuk menghubungi beberapa kepala OPD salah satunya Kepala Satpol PP Ludi Awaludin.
Diduga modus penipuan tersebut dilakukan dengan berpura-pura meminta kontak para pejabat di Bandung Barat. Untungnya, para korban yang sempat dihubungi tak sempat mengalami kerugian.
"Pertama menghubungi ke Kasatpol PP. Terus ke saya juga menghubungi jama 19.24 WIB, tapi gak sempat terangkat. Untung gak ada yang sampai jadi korban uang atau lainnya, karena buru-buru kita beritahu bahwa itu nomor palsu pak Pj Bupati," ungkap Yoppie.
Menurutnya, tim Saber Hoaks Bandung Barat telah melakukan penelusuran lokasi nomor tersebut ternyata berada di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Dirinya mengimbau masyarakat dan ASN yang dihubungi nomor tersebut harap hati-hati.
Baca Juga: Breaking News! Bocah 12 Tahun di Kabupaten Bandung Barat Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala
Pasalnya, laporan penipuan dengan modus mencatut pejabat publik dengan mekaki akun WhatsApp cukup sering terjadi di Bandung Barat. Sebelumnya, Saber Hoaks menerima laporan pencatutan nama Camat, Bupati, hingga anggota dewan.
"Kita harap masyarakat hati-hati. Kita sudah terima 4 laporan sepanjang tahun 2023 yang mengatasnamakan pejabat publik seperti Camat, Bupati, Dewan, dan sekarang Pj Bupati," tandasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Awas Penipuan! Pinjol Ilegal Catut Nama SLIK OJK Gaet Korban di Medsos
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
-
Angelina Sondakh Ogah Telepon Reza Artamevia usai Diduga Terjerat Penipuan Berlian: Berat Banget...
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan