SuaraJabar.id - Viral rekaman detik-detik peristiwa terbakarnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di ruas jalan Lingkar Selatan (Jalur) Sukabumi, Jawa Barat.
Video rekaman viral tersebut viral di sejumlah akun media sosial Instagram. Dari rekaman video, terdengar suara ledakan hinga dua kali dengan kepulan asap hitam yang membumbung tinggi.
Terlihat juga jilatan api yang membakar mesin dispenser dan bangunan satu pos SPBU.
Lokasi SPBU yang berdekatan dengan Terminal Bus Type A di Jalan KH Ahmad Sanusi ini membuat kondisi di sekitar panik.
Dari informasi yang diunggah sejumlah akun di media sosial, kebakaran SPBU terjadi pada Rabu (1/11) sekitar pukul 08:00 WIB.
Terkait penyebab pasti SPBU terbakar belum diketahui pasti. Namun, kuat dugaan api membesar saat sebuah angkot melakukan pengisian bahan bakar.
Informasinya satu unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, dan kini api sudah padam.
"SPBU KEBAKARAN, POMBENSIN Jalur Lingsel antara Terminal dgn Perapatan Baros " ungkap salah satu saksi mata di unggahan tersebut.
Sementara itu, akibat kebakaran tersebut menyebabkan kemacetan di ruas Jalan Jalur Lingkar Selatan, lantaran banyak kendaraan yang memperlambat laju.
Apa yang harus dilakuan?
Sementara itu, dikutip dari berbagai sumber ada beberapa langkah keselamatan yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran di SPBU, di antaranya:
1. Jangan Panik: Tetap tenang agar dapat berpikir dengan jernih dan mengambil langkah-langkah yang tepat.
2. Jauhi Area Bahaya: Pergi dari tempat kejadian secepat mungkin. Hindari mengambil risiko dengan tetap menjauh dari api, tangki bahan bakar, dan area yang mungkin terkena dampak.
3. Aktifkan Peralatan Keselamatan: Gunakan alat pemadam yang tersedia di SPBU untuk memadamkan api, jika aman dilakukan. Ikuti petunjuk penggunaan dengan hati-hati.
4. Panggil Bantuan Darurat: Segera hubungi nomor darurat setempat untuk memanggil bantuan dari pemadam kebakaran dan instansi lain yang diperlukan. Laporkan secara jelas lokasi kejadian dan situasi yang sedang terjadi.
5. Jangan Menggunakan Alat Elektronik: Hindari menggunakan alat elektronik, seperti ponsel atau kamera, di dekat area kebakaran karena dapat menyebabkan percikan api.
6. Ikuti Petunjuk Petugas Keamanan: Jika ada petugas keamanan di lokasi, ikuti petunjuk mereka dengan cermat. Mereka akan membantu mengarahkan Anda ke tempat yang aman.
7. Hindari Pemicu Api: Jauhi sumber api potensial, seperti rokok, korek api, atau alat-alat listrik yang dapat menyebabkan percikan.
Ingatlah, keselamatan pribadi harus menjadi prioritas utama. Jangan ragu untuk memanggil bantuan profesional dan mengikuti petunjuk evakuasi yang telah ditentukan.
Berita Terkait
-
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Minta PLN Ikut Bertanggung Jawab Atas Kebakaran Akibat Pemadaman Listrik
-
Damkar Serang, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telepon yang Bisa Dihubungi
-
Kebakaran Hebat di Kawasan Jodoh Batam, Ruko Habis Dilalap Api
-
Gedung SMPN 8 Makassar Terbakar, Bermula Dari Pemadaman Listrik PLN
-
Satu Lapak Plastik di Kalideres Terbakar, Damkar Kerahkan 65 Personel Padamkan Api
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Mobil SMAN 5 Taruna Brawijaya Hantam Truk di Tol Jombang, Empat Orang Terluka Parah
-
Denda PBB Dihapus dan Pajak di Bawah Rp100 Ribu Gratis di Kabupaten Bogor
-
Hormat ke 'Nyi Roro Kidul' Jadi Polemik, Pemprov Jabar Jawab dengan Agenda Kirab Kerajaan Sunda
-
Hormat ke 'Nyi Roro Kidul' di Kirab HUT RI, Dedi Mulyadi Dihujat dan Dituding Punya Obsesi
-
Semarak HUT RI ke-80: Ketika Tenaga Medis Masa Depan Berdandan Ala Timnas di SMK Moestopo