SuaraJabar.id - Insiden kecelakaan kerja dialami seorang pekerja saat memperbaiki atap Masjid At Muttaqien di Kompleks Gedung Sate, Kamis (2/11). Akibat kecelakaan itu, korban patah kaki dan harus dirawat.
Menyikapi insiden kecelakaan kerja ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin menegur langsung Kepala Biro Umum Setda Jabar Tulus Arfian dalam rapat di Ruang Papandayan, Gedung Sate.
"Saya minta kejadian semacam ini jangan sampai terulang, yang faktor safety-nya tidak ada sama sekali," kata Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
"Saya tanya Kepala Biro Umum, saya tegur," katanya.
Baca Juga: Aksi Bela Palestina, Ribuan Muslim Jabar Akan Longmarch dari Gedung Sate
Ditegaskan oleh Bey, pengerjaan di lingkungan Pemprov Jabar harus memperhatikan keselamatan.
"Karena ini sudah kejadian, keselamatan diperhatikan betul, diawasi betul," ujarnya.
Bey mengaku mengetahui adanya insiden tersebut setelah menerima laporan foto peristiwa dan langsung menegur Tulus Arfian di tengah rapat, karena Biro Umum tidak bisa lepas tangan atas insiden tersebut.
"Ada yang kirim saya foto, saya tegur langsung. Apa pun alasannya, kita sebagai pengawasannya kurang. Makanya saya minta jangan sampai terulang yang faktor safety-nya tidak ada sama sekali," ucapnya.
Bey juga meminta Biro Umum memperhatikan pengobatan dan bertanggung jawab pada korban, tanpa alasan yang bersangkutan bekerja pada pihak ketiga.
Baca Juga: 4 Wisata Edukasi di Gedung Sate Bandung, Jangan Terlewat!
Ia mengatakan Juan yang merupakan korban dan sempat pingsan, kini sudah siuman. "Alhamdulillah kondisinya saat ini sudah sadar, tapi memang patah (kaki kanan)," ucap Bey.
Sebelumnya, seorang pekerja bangunan terjatuh dari atap Masjid At Muttaqin di Kompleks Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis. Video jatuhnya pekerja dari atap setinggi sekitar delapan meter ini pun tersebar di sejumlah grup aplikasi pesan digital.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pekerja yang terjatuh tersebut bernama Juan. Ia bersama pekerja lainnya tengah bertugas melakukan renovasi atap masjid tersebut, sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Subbagian Rumah Tangga Biro Umum Pemprov Jabar Ovie Atika mengatakan insiden tersebut terjadi di luar jam kerja atau sedang dalam jam istirahat.
"Saya sudah tanya sama teman-teman di lapangan gitu, katanya dia emang di luar jam kerja. Itu yang pertama. Terus yang kedua, ada yang mau diambil terus kesandung gitu. Jatuh, benar, cuma kondisinya dalam kondisi mereka memang sudah di jam istirahat," ucapnya.
Ia mengatakan pengerjaan penggantian dan perbaikan atap tersebut dilakukan pihak ketiga atau kontraktor.
"Emang istirahat itu berbeda sama kita ya. Jadi mereka ada kerja, terus nge-shopping material, terus ada yang mau diambil, sudah selesai gitu. Tiba-tiba kesandung atau apa, kurang pasti sih jawabannya, karena kan bukan saya yang ngejalanin ya," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Potret Prabowo Sambut Langsung Presiden Erdogan di Istana Bogor
-
Penampakan Bendungan Leuwikeris Ciamis Dipenuhi Sampah
-
Tawuran Mematikan di Depok, Seorang Pelajar Meregang Nyawa
-
Bareskrim Polri Ungkap Empat Kasus Penyelundupan, Rugikan Negara Rp64 Miliar
-
Sumber Dana Pembangunan Masjid Al Jabbar dan Biaya Perawatannya
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Berpuasa Ramadan Menurut Dokter Penyakit Dalam
-
Dinkes Karawang Catat Peningkatan Kasus DBD di Awal 2025, Banyak Terjadi di Wilayah Perkotaan
-
Sopir Truk Maut Kecelakaan di Pasir Suren Sukabumi Ditetapkan Tersangka
-
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp500 Juta di Garut
-
Seluruh Korban Meninggal Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Berhasil Diidentifikasi