SuaraJabar.id - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya kepada wasit yang memimpin pertandingan BRI Liga 1 2023-2024, menghadapi Persib Bandung, Senin (4/12/2023).
Bahkan, pada saat sesi konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Tavares tampak emosi dan menggebrak meja.
Selain itu, saat sesi konferensi pers, Tavares membawa bukti dengan menunjukan beberapa cuplikan pelanggaran yang terjadi di lapangan, namun wasit tidak mengambil keputusan atau membiarkan hal tersebut terjadi.
Menurut Tavares, pertandingan pekan ke-21 kompetisi BRI Liga 1 2023-2024 awalnya berjalan dengan baik dengan atmosfer suporter yang memadati tribun Stadion GBLA dan kedua kesebelasan berusaha menampilkan permainan terbaiknya.
Baca Juga: Diprediksi Bakal Dimainkan Laga Persib vs PSM, Stefano Beltrame Punya Catatan Buruk Saat Debut
"Awalnya ini adalah laga yang bagus apalagi dengan atmosfer dari suporter Persib, kami pun mengawali laga dengan baik, kami tahu Persib adalah tim bagus, mereka ada di posisi kedua," kata Tavares setelah pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol.
Namun, Tavares merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit Gideon Dapaherang, pasalnya dia menilai sang pengadil di lapangan sangat mudah mengeluarkan kartu kuning bagi pasukannya. Padahal, jika dilihat dari sisi pelanggarannya seharusnya tidak perlu mendapatkan kartu.
Selain itu, dia juga mempertanyakan keputusan wasit yang tidak memberikan kartu kepada pemain Persib yang melakukan pelanggaran, bahkan menurutnya Marc Klok seharusnya diganjar kartu kuning.
"Tapi hari ini, enam kartu kuning, siapa yang melihat tim kami seperti kami sedang berperang di Palestina, apa yang terjadi di lapangan? apa ini? ini perbedaan yang mencolok. Marc Klok, mengganti sepatu di depan wasit harusnya kartu kuning, keadaan foul serupa, kami dapat kartu kuning, kalian nonton ya," ucapnya
"Karena kita lawan Persib? apa karena setelah ini kami melawan Bhayangkara FC dan banyak pemain PSM yang tidak bisa bermain?," jelasnya.
Baca Juga: Resmi! Persib Lepas Daisuke Sato dan Tyronne del Pino, Bojan Hodak: Mereka Harus Pergi
Selama 21 pekan kompetisi BRI Liga 1 2023-2024, Tavares menilai PSM Makassar sering dirugikan oleh keputusan wasit, dari catatannya sebanyak 19 penalti seharusnya didapatkan oleh pasukannya.
Berita Terkait
-
Jordi Amat Resmi ke Persib? Manajemen Sampai Kontak Legenda Belanda
-
Dihadiri Bintang Persib Marc Klok, Mills Launching Fall Winter 2025
-
Tak Cuma Saddil dan Jordi Amat, Bos Persib Akui Komunikasi dengan Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen
-
BRI Liga 1: Kans Persib Bandung Samai Rekor Back to Back Juara Bali United
-
5 Penonton Terbanyak di BRI Liga 1 2024/2025, Persija Jakarta Pecahkan Rekor Baru
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham