SuaraJabar.id - Sebuah minibus dihatam Keretap Api Feeder Whoosh di pelintasan tanpa palang pintu Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamtan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis (14/12/2023). Dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut, kondisi minibus pun rusak parah hingga terseret beberapa meter.
Salah satu saksi mata mengungkap bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada siang hari sekitar pukul 13:00 WIB. Menurut warga, saat itu minibus mengarah menuju ke Cimareme dari Ngamprah. Minibus nahas itu kemudian melewati perlintasan tanpa palang pintu.
Menurut warga seperti dihimpun dari berbagai sumber bahwa penjaga perlintasan sebenarnya sudah meminta sopir minibus tersebut untuk berhenti karena kereta akan lewat.
Namun mobil tetap melaju hingga tak berselang lama, bagian depan mobil tersebut langsung dihantam oleh kereta api Whoosh hingga terseret beberapa meter.
"Yang di depan rel kereta mah udah ngasih tau setop, kemungkinan yang bawa mobil kurang hati-hati, saya juga udah nglakson. Namanya kereta kan cepet persekian detik langsung terjadi," ucap warga seperti dikutip dari unggahan akun @infojabarnews, Jumat (15/12).
Sementara itu, Kapolsek Padalarang Kompol Darwan membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kereta feeder sedang melaju pada sekitar pukul 12.43 WIB. Di saat bersamaan, terdapat juga mobil yang hendak lewat.
“Iya (benar)" kata Darmawan di Kabupaten Bandung Barat seperti dikutip dari Antara.
Darwan menyebut terdapat enam orang yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. Dari enam orang itu, dua orang meninggal dunia sedangkan empat lainnya mengalami luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
"Untuk data korbannya sudah dibawa ke rumah sakit. Ada enam orang korban, dua di antaranya meninggal dunia, sementara empat masih hidup dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Baca Juga: Punya Jiwa Sosial Tinggi, Marc Klok Bangun Sekolah Luar Biasa Ramah Lingkungan di Cililin
Manajer Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanafi mengimbau para pengguna jalan lebih tertib dan menaati aturan terutama yang tertera dalam UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“PT KAI Daop 2 Bandung mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api," katanya.
Berita Terkait
-
Punya Jiwa Sosial Tinggi, Marc Klok Bangun Sekolah Luar Biasa Ramah Lingkungan di Cililin
-
Polisi Beberkan Dugaan Penyebab Ledakan Gas Truk di Sukabumi yang Sebabkan Dua Orang Tewas
-
Ibu Kepsek Teladan Jadi Korban Tewas Kecelakaan Truk Gas Meledak di Sukabumi
-
Sorotan Jabar, Teka Teki Si Teteh Baru yang Dekat dengan Dedi Mulyadi, Truk Muatan Gas Meledak di Sukabumi
-
Kesaksian Sopir Truk Tabung CNG Meledak di Sukabumi, Dua Warga Meninggal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan