SuaraJabar.id - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi hal itu dibuktikan dengan membangun kembali Sekolah Luar Biasa (SLB) Budi Mulia di Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
SLB Budi Mulia yang diperuntukkan bagi anak berkebutuhan khusus dengan total 53 murid dan 15 guru, direkonstruksi menjadi Block School, sekolah ramah lingkungan yang memanfaatkan eco-brick, batu bata yang dibuat dari sampah plastik daur ulang.
SLB tersebut, diresmikan langsung oleh gelandang Timnas Indonesia ini pada Selasa (5/12/2023). Pembangunan sekolah tersebut merupakan hasil dari Marc Klok melalui Marc Klok Foundation dan Happy Hearts Indonesia (HHI).
Marc Klok mengaku antusias untuk terlibat dalam proyek sosial tersebut, selain itu pemain yang juga sering menjabat sebagai kapten tim Persib ini ingin berkontribusi untuk memperbaiki kehidupan anak-anak berkebutuhan khusus.
"Saya bermain di Bandung, Persib, dan saya ingin menjalankan projek yang dekat dari Bandung, karena saya merasa banyak mendapatkan dukungan dari klub ini. Mereka terbuka kepada saya, menerima saya, tentunya ini menjadi perasaan yang menyenangkan," kata Marc Klok.
"Sangat indah bisa menjalankan proyek pertama di tempat yang dekat dengan dimana saya bermain, untuk bisa membalas apa yang telah saya terima," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut Marc Klok menuturkan alasannya memilih sekolah Budi Mulia di Cililin, menurutnya jarak dari Kota Bandung ke sekolah tersebut tidak terlalu jauh. Sehingga pembangunan bisa terpantau olehnya.
"Cililin berada di Jawa Barat, bisa dilihat di sekeliling, hampir semuanya mengenakan jersey Persib. Jadi ini tentu menyenangkan bisa berkontribusi dengan mereka yang dekat dengan tempat saya bermain," ujarnya.
"Selain itu, jaraknya juga masih terjangkau bagi saya untuk bisa menjalankan kegiatan di sini, melihat anak-anak di sini, memantau proyek saya ini, itu kenapa Cililin jadi pilihan pertama saya," ungkapnya.
Baca Juga: Eks Juventus Stefano Beltrame Mengaku Terharu Bisa Debut Bersama Persib: Sungguh Luar Biasa!
Marc Klok juga mendengar cerita dari anak-anak yang ada di lokasi tersebut, mengenai kondisi dan situasi mereka yang cukup kesulitan. Sehingga, membuat pemain yang menggunakan nomor punggung 23 semakin yakin untuk berkontribusi dalam proyek sosial tersebut.
"Lalu setelah saya mendengar cerita anak-anak di sini dan situasinya, melihat kesulitan yang dihadapi di hidupnya, saya merasa yakin bahwa saya bisa memberikan kontribusi di sini," jelasnya.
Berita Terkait
-
Eks Juventus Stefano Beltrame Mengaku Terharu Bisa Debut Bersama Persib: Sungguh Luar Biasa!
-
Selain Angklung, Ini 3 Alat Musik Khas Jawa Barat: Ada yang Berusia 600 Tahun
-
Belasan Titik Longsor Terjadi di Sukabumi Dalam 2 Hari Terakhir
-
PSM Gagal Kalahkan Persib, Bernardo Tavares Gebrak Meja: Kami Seperti Perang di Palestina!
-
Viral Kasus Dugaan Pungli di Panti ODGJ, Dinsos Jabar: Kami Serahkan ke Polisi
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Teladan Sejati, Kisah H. Usa: Ulama Ciseeng yang Danai Pejuang hingga Wakafkan Seluruh Hartanya
-
Di Balik Manisnya Gula Aren, Ada Kisah Petani Penyintas Bencana yang Menjaga Bumi Pertiwi
-
Terbongkar! Jaringan Pakaian Bekas Ilegal Ratusan Miliar di Jawa Barat
-
Pelajar dan Mahasiswa Angkut 2 Ton Sampah Sungai Ciliwung di Hari Kemerdekaan
-
Persib Tumbang di Menit Akhir, Bojan Hodak Salahkan Kebodohan Pemain?