SuaraJabar.id - Demo truk tambang hingga melumpuhkan jalur Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebabkan banyak masyarakat dirugikan.
Apalagi, viral di media sosial yang memperlihatkan momen seorang warga terpaksa menerobos aksi demo truk tambang yang menguar di Parungpanjang tersebut.
Warga yang tengah kesakitan itu dibonceng rekannya menuju Puskesmas Parungpanjang lantaran akses jalan ambulance tertutup badan truk yang menyesaki sepanjang jalan akibat ulah sopir truk
Demo sopir truk tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor berlangsung hingga waktu sahur Kamis (14/3/2024)
Aksi demo yang dipicu karena sopir truk tambang tak terima ditertibkan itu, membuat akses masyarakat di Parung Panjang terganggu. Warga tak bisa menjalankan aktivitasnya hingga berjam-jam.
Tidak hanya itu, akibat demo sopir truk tambang juga membuat seorang warga yang sakit terpaksa harus dilarikan dengan mengunakan sepeda motor. Hal itu lantaran ambulance atau mobil tak bisa melintas.
Kondisi pasien yang terpaksa dilarikan ke Puskesmas Parung panjang menggunakan motor itu, direkam warga dan viral di sejumlah media sosial.
Salah satunya postingan di akun Instagram @parungpanjang.viral yang me-repost video tersebut.
Dalam video itu memperlihatkan seorang pasien diantarkan ke Puskesmas Parung panjang mengunakan sepeda motor.
Terlihat warga yang sakit itu terpaksa bonceng tiga dalam satu motor. Warga yang sakit itu duduk diapit oleh pengendara motor juga satu warga lainya di belakangnya.
Baca Juga: Malu Banyak Jalan Rusak di Kota Bogor, Rena Da Frina Bakal Bentuk Tim Orange
Sopir Truk Tambang Boleh Beroperasi Siang Hari, Ini Syaratnya
Imbas adanya demo truk tambang hingga memblokir Jalan Raya Mohamad Toha, Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat membuat Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu semakin geram.
Kali ini, Asmawa Tosepu langsung melakukan pertemuan dengan para transporter angkutan tambang di kantor bupati Bupati Bogor.
Ada beberapa kesepakatan hasil dari pertemuan tersebut, mulai dari mencari solusi agar truk tambang tidak lagi membuat kegaduhan di Parungpanjang.
"Bukan menyalahkan siapa dan siapa yang menang, tetapi ada kesepakatan delapan poin," kata Asmawa kepada wartawan.
Poin pertama yaitu pemberlakuan kembali pelaksanaan uji coba jam operasional kendaraan angkutan barang khusus tambang kosongan dari arah Tangerang menuju Kabupaten Bogor mulai pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta