Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 27 Maret 2024 | 18:13 WIB
Longsor di Nganjuk [BNPB

SuaraJabar.id - Mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto meninjau langsung lokasi tanah longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (27/3/2024).

Menurut Suharyanto, kedatangannya ke lokasi untuk memastikan kebutuhan para pengungsi selama proses evakuasi. Apalagi, cukup banyak warga yang terkena dampak dari bencana tanah longsor tersebut.

"Saya diperintah oleh Bapak Presiden Joko Widodo, dia mengucapkan keprihatinan dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat terdampak," kata Suharyanto, Rabu (27/3/2024).

Sampai dengan hari ketiga pencarian, Rabu (27/3/2024), petugas gabungan sudah berhasil menemukan lima jenazah yang sebelumnya sempat tertimbun material longsor. Empat diantaranya, berhasil identifikasi dan satu korban anak belum teridentifikasi.

Baca Juga: 9 Warga Hilang Tertimbun Longsor di Cipongkor, Pencarian Korban Masih Berlangsung

"Sampai sekarang korban jiwa ada 10 dan hari ini sudah ditemukan ada lima jenazah, yang berhasil diidentifikasi baru empat, artinya yang masih hilang ada lima atau enam," ungkapnya.

"Karena tadi yang ditemukan jenazah pagi tadi belum diidentifikasi, seorang anak apakah itu bagian dari 10 yang hilang atau memang korban yang masih diidentifikasi," jelasnya.

Pada kunjungannya tersebut, Suharyanto juga sempat berdialog dengan warga pengungsi di tenda darurat yang terletak di SD Cibenda. Terdapat, 500 orang pengungsi dari dua desa yang terdampak, Cibenda dan Sirnagalih.

Suharyanto mengatakan, pada kunjungannya tersebut pihaknya ingin memastikan ketersediaan logistik di tenda pengungsian bisa terpenuhi.

"Kami juga cek dapur umum, cek juga ketersediaan logistik relatif tersedia," tegasnya.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Terjang Cipongkor Bandung Barat, Begini Kondisi Warga

Kontributor : Rahman

Load More