Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 01 April 2024 | 19:26 WIB
Geopark Ciletuh (Instagram.com/@geopark_ciletuh_sukabumi_)

SuaraJabar.id - Libur lebaran 2024 tinggal hitungan hari, sejumlah tempat wisata di Sukabumi, Jawa Barat menjadi objek yang bakal dikunjungi wisatawan lokal. Salah satunya ialah objek wisata Geopark Ciletuh, Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Untuk bisa menuju ke jalur wisata ini ialah melalui ruas ruas Loji-Palangpang, jalan yang menghubungkan Kecamatan Simpenan, dengan Kecamatan Ciemas tersebut memiliki panjang 36 kilometer, menyusuri pantai, dan perbukitan.

Ruas Loji-Palangpang atau Jalur Sabuk Geopark Ciletuh tersebut melintasi beberapa pantai, mulai dari Pantai Loji. Pantai Cisantri. Pantai Sangrawayang. Pantai Cipeundeuy, Pantai Sedekan Waru, Pantai Cisaar, Pantai Cilegok serta Pantai Palangpang.

Jalur ini bisa ditempuh selama 1 jam perjalanan menggunakan sepeda motor, dan 1 jam 15 menit menggunakan kendaraan roda empat.

Baca Juga: 31 Titik Rawan Bencana di Jabar: Dari Longsor hingga Jalan Amblas, Pemudik Wajib Waspada

Mengutip dari Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Senin (1/4), Erus Ruswandi selaku mandor di kawasan itu mengatakan sejumlah titik rawan kecelakaan akibat tanah longsor.

Menurut Ruswandi, yang paling rawan adalah tanjakan atau turunan Puncak Dini. Jalan yang memiliki panjang sekitar 800 meter itu juga memiliki kemiringan yang ekstrim dan berkelok-kelok.

Banyak pengendara mobil atau motor yang tidak memahami medan dan tidak kuat untuk melintasi tanjakan tersebut.

"Puncak Dini memiliki panjang 800 meter, kendaraan rawan tidak mampu menanjak di titik ini, terutama kendaraan jenis matic," jelasnya.

Berikut 4 titik rawan longsor di jalur Geopark Sukabumi, Jawa Barat:

Baca Juga: Begal Payudara Gentayangan, Wanita di Sukabumi Waswas: Pelaku Kendarai NMax

1. Tanjakan Dini, titik rawan kecelakaan (tanjakan atau turunan tajam), berada di Km.Bdg 169+700 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas.

2. Puncak Darma, titik rawan kecelakaan (tanjakan atau turunan tajam) Km.Bdg 224+400.

3. Tanjakan Cimarinjung, titik rawan kecelakaan (tanjakan atau turunan tajam).

4. Tanjakan Cibeas km Bdg 160+910 rawan longsor, berada Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan.

Load More