SuaraJabar.id - Libur lebaran 2024 tinggal hitungan hari, sejumlah tempat wisata di Sukabumi, Jawa Barat menjadi objek yang bakal dikunjungi wisatawan lokal. Salah satunya ialah objek wisata Geopark Ciletuh, Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Untuk bisa menuju ke jalur wisata ini ialah melalui ruas ruas Loji-Palangpang, jalan yang menghubungkan Kecamatan Simpenan, dengan Kecamatan Ciemas tersebut memiliki panjang 36 kilometer, menyusuri pantai, dan perbukitan.
Ruas Loji-Palangpang atau Jalur Sabuk Geopark Ciletuh tersebut melintasi beberapa pantai, mulai dari Pantai Loji. Pantai Cisantri. Pantai Sangrawayang. Pantai Cipeundeuy, Pantai Sedekan Waru, Pantai Cisaar, Pantai Cilegok serta Pantai Palangpang.
Jalur ini bisa ditempuh selama 1 jam perjalanan menggunakan sepeda motor, dan 1 jam 15 menit menggunakan kendaraan roda empat.
Baca Juga: 31 Titik Rawan Bencana di Jabar: Dari Longsor hingga Jalan Amblas, Pemudik Wajib Waspada
Mengutip dari Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Senin (1/4), Erus Ruswandi selaku mandor di kawasan itu mengatakan sejumlah titik rawan kecelakaan akibat tanah longsor.
Menurut Ruswandi, yang paling rawan adalah tanjakan atau turunan Puncak Dini. Jalan yang memiliki panjang sekitar 800 meter itu juga memiliki kemiringan yang ekstrim dan berkelok-kelok.
Banyak pengendara mobil atau motor yang tidak memahami medan dan tidak kuat untuk melintasi tanjakan tersebut.
"Puncak Dini memiliki panjang 800 meter, kendaraan rawan tidak mampu menanjak di titik ini, terutama kendaraan jenis matic," jelasnya.
Berikut 4 titik rawan longsor di jalur Geopark Sukabumi, Jawa Barat:
Baca Juga: Begal Payudara Gentayangan, Wanita di Sukabumi Waswas: Pelaku Kendarai NMax
1. Tanjakan Dini, titik rawan kecelakaan (tanjakan atau turunan tajam), berada di Km.Bdg 169+700 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas.
2. Puncak Darma, titik rawan kecelakaan (tanjakan atau turunan tajam) Km.Bdg 224+400.
3. Tanjakan Cimarinjung, titik rawan kecelakaan (tanjakan atau turunan tajam).
4. Tanjakan Cibeas km Bdg 160+910 rawan longsor, berada Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan.
Berita Terkait
-
Kisah Sadbor TikToker Viral Gegara Joget Ayam, Dulu Pernah Jadi Tukang Jahit di Jakarta
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
-
Sadbor TikTok Orang Mana? Daerahnya Ternyata Terkenal Sebagai Penghasil Manggis
-
Pangandaran Diguncang Gempa M 5.0, Getarannya Dirasakan hingga ke Sukabumi
-
Tiga Helikopter Hilir Mudik Di Langit Sukabumi, Selamatkan 71 Nelayan Terisolasi Di Perairan Tegalbuleud
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan