SuaraJabar.id - Peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Nasional Sukabumi-Bogor tepatnya di kawasan Sundawenang, Parangkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (8/4) siang sekitar pukul 14:30 WIB.
Kecelakaan beruntun ini melibatkan dua sepeda motor dan satu mobil. Akibat kecelakaan ini, empat orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar seperti dikutip dari Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, kecelakaan berawal saat Ivan (24 tahun) warga Lebak Banten, berboncengan dengan Dian Harni (27 tahun) warga Nias Sumatera Utara.
Baca juga:
Saat itu, kedua pemudik tersebut berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax F 2056 DN melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.
Tiba di lokasi kecelakaan, Ivan diduga mendahului kendaraan yang berada didepannya ke kanan jalan melewati garis marka jalan.
Nahas, saat bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil Honda BRV B 2004 SKU yang dikemudikan Asep Ade Sophian (32 tahun) warga Jakarta Selatan. Tabrakan pun tak terhindarkan.
"Dikarenakan jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan lalu lintas tersebut tidak dapat terhindarkan lagi," kata Fajar.
Baca juga:
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024: Siapkan Jalur Alternatif, Tol Bocimi Seksi 2 Batal Dibuka
Kecelakaan ini juga libatkan motor Yamaha Nmax usai tabrakan dengan mobil Honda BRV kemudian terpental dan mengenai kendaraan sepeda motor Honda Vario F 2813 SAE yang dikendarai Daniel Zakaria (43 tahun), warga Cikembar Sukabumi, yang tengah membawa penumpang bernama Eti Rohayati (50 tahun), warga Kalapanunggal Sukabumi.
Pengendara Nmax, Ivan, mengalami luka lecet dan memar di bagian perut. Lalu penumpang Nmax, Dian, mengalami luka sobek di bagian kepala serta luka memar di bagian kaki kanan dan kiri.
Sementara itu, pengendara Vario, Daniel, mengalami luka sobek di bagian tangan sebelah kanan. Kemudian penumpang Vario, Eti, mengalami luka sobek di kepala dan luka sobek di bagian lutut sebelah kanan.
Sedangkan pengemudi mobil Honda BRV sesuai dalam keterangan tertulis kepolisian, tidak mengalami luka.
"Seluruh korban luka dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak," kata Fajar.
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran 2024: Siapkan Jalur Alternatif, Tol Bocimi Seksi 2 Batal Dibuka
-
Truk Muatan Sawit Terguling di Jalur Mudik Cipatat: Pemudik Ayah dan Dua Anak Tewas
-
Keunikan Rest Area di Cirebon, Disediakan Tenda untuk Pemudik hingga Pangkas Rambut Gratis
-
Catat! Mudik Aman Tanpa Panik: Bensin Habis di Tasikmalaya? Hubungi Nomor Ini!
-
Tol Bocimi Seksi 2 Ditargetkan Bisa Dilalui Saat Mudik Lebaran, Basuki: Upayakan Jalur B Dibuka
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027