SuaraJabar.id - Pemudik roda dua dari Ciputat, Tangerang Selatan, Hendra Hermawan tumbang dalam perjalanannya menuju kampung halamannya Kabupaten Ciamis lantaran kondisinya kurang bugar.
Hendra terpaksa beristirahat dulu di Pos Terpadu Mudik Polres Cimahi di Simpang Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (8/4/2024), karena merasa pusing dan demam.
Petugas kesehatan di Terpadu Mudik Polres Cimahi di Simpang Padalarang, memeriksa kondisi kesehatan Hendra yang mengalami demam tinggi dan memintanya untuk beristirahat serta jika kondisinya memburuk akan dirujuk ke rumah sakit.
Baca juga:
Menurut Hendra, sebelumnya dia akan berangkat mudik pada Minggu (7/4/2024), namun dia merasa kondisinya kurang bugar, sehingga dia memutuskan untuk beristirahat dan meminum obat agar kembali fit.
"Mau berangkat (kemarin) saya, tapi kayanya badan gak enak, jadi saya istirahat, terus saya tidur pas bangun sahur badan saya enak sudah seger sudah biasa, saja jalan jam 6 pagi dari Ciputat," katanya.
Lebih lanjut Hendra mengatakan, saat dalam perjalanan dia merasa kondisinya kembali menurun dan sempat beristirahat di wilayah Cianjur, kemudian melanjutkan kembali.
Namun, memasuki Padalarang kondisinya tidak membaik, sehingga dia memutuskan untuk menepi dan beristirahat di Pos Terpadu Mudik Polres Cimahi di Simpang Padalarang.
Baca juga:
"Pas nyampe tadi kok kaya pusing, panas, sudah saja saya berhenti dulu minum dan makan bubur di Cianjur. Nyampe sini (Padalarang) keleyengan, wah bahaya kalau dilanjutkan, jadi saya ke sini langsung minta diperiksa, mungkin masuk angin kepanasan juga," ucapnya.
Baca Juga: H-3 Lebaran 2024: Puluhan Ribu Kendaraan Pemudik Padati Jalur Nagreg
"Semalam gak memaksakan juga pilih istirahat, sudah minum obat juga semalam, pagi sudah enak. Tadi dicek katanya gejala DBD tapi diperiksa lagi suhunya sudah turun," jelasnya.
Hendra mengaku sudah menghubungi pihak keluarga di kampung halamannya, jika sudah membaik dan memungkinkan dia akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Ciamis.
"Istirahat dulu, kalau sudah agak enakan lanjut lagi pelan-pelan saja. Perkiraan 8-9 jam kalau santai, sudah kontak keluarga juga disuruh istirahat dulu, sekarang sudah enakan," ucapnya.
Sementara itu, Kasi Dokkes Polres Cimahi, Ipda Uun Uniati Melinda Sari, mengatakan pihaknya terus memantau kondisi kesehatan pemudik tersebut, selain itu dia juga akan mengecek kondisi Hendra secara berkala.
"Kemungkinan indikasinya kelelahan dan kemungkinan ada DBD, nanti akan dikoordinasikan dengan rumah sakit terdekat. Tadi penanganannya sudah kami beri obat karena katanya dia mual juga," ungkapnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
H-3 Lebaran 2024: Puluhan Ribu Kendaraan Pemudik Padati Jalur Nagreg
-
Mudik Lebaran 2024: Siapkan Jalur Alternatif, Tol Bocimi Seksi 2 Batal Dibuka
-
Begini Persiapan Pemprov Jabar Jelang Lonjakan Pemudik Lebaran 2024 Hari Ini
-
Truk Muatan Sawit Terguling di Jalur Mudik Cipatat: Pemudik Ayah dan Dua Anak Tewas
-
Keunikan Rest Area di Cirebon, Disediakan Tenda untuk Pemudik hingga Pangkas Rambut Gratis
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Pelaku Pembunuhan Alvaro Sempat Ikut Antar Nenek Korban Cari Orang Pintar hingga ke Karawang
-
5 Fakta Polemik APBD Jabar: Bangun Gapura Ahistoris Miliaran, Lupakan Infrastruktur Kritis?
-
Transformasi BRIVolution Reignite, BRI Genjot Segmen Konsumer, Bullion, dan Auto Loan
-
Bukan Kasundaan? Candi Bentar di Gedung Sate Dituding Ahistoris dan Simbol Dangkal Identitas Jabar
-
BRI: KIK EBA Syariah BRI-MI JLB Diharapkan Mampu Akselerasi Pertumbuhan Keuangan Syariah Indonesia