SuaraJabar.id - Koordinator Data dan Kehumasan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Ruddy Heryadi, menilai pada H+4 Lebaran 2024 atau Minggu (14/4/2024) menjadi puncak arus balik.
Menurut Ruddy, pada Minggu (14/4/2024) malam sebanyak 143.800 kendaraan melintasi jalur selatan Nagreg. Angka tersebut, meningkat signifikan dibandingkan H+3 atau Sabtu (13/4/2024) yang berjumlah 131.233 kendaraan.
"Pada H+4 volume lalu lintasnya selama satu hari itu mencapai 143.800 dan kami yakinkan bahwa hari kemarin itu di hari Minggu adalah puncak arus balik," kata Ruddy, Senin (15/4/2024).
Lebih lanjut Ruddy mengatakan, meski puncak arus balik sudah terjadi pada Minggu malam, namun pada hari ini diperkirakan masih ada pemudik yang akan pulang melalui jalur selatan.
Meskipun, menurut Ruddy volume kendaraan pemudik pada arus balik Lebaran 2024 yang melalui jalur selatan diprediksi tidak sebanyak pada Minggu malam.
Ruddy menambahkan, pada arus balik Lebaran 2024 para pemudik tak hanya melewati jalur arteri, namun banyak juga yang memanfaatkan jalan tol.
"Kalau lihat dari masih banyak yang belum kembali selisih antara timur dan barat masih ada kurang lebih 200 ribuan kendaraan yang mungkin biasanya enggak sama antara yang mudik dan yang pulang," ujarnya.
"Tapi biasanya rata-ratanya itu bedanya ya 100 ribu mungkin. Jadi, kemungkinan masih ada yang kembali, tapi lonjakannya tidak akan terlalu tinggi dibandingkan hari Minggu atau Sabtu. Jadi hari Senin ini akan lebih landai dibandingkan Sabtu atau Minggu, kalau dilihat dari data volume lalu lintas kita," jelasnya.
Dari data yang diperolehnya, kendaraan pemudik yang melintas jalur selatan pada arus balik Lebaran 2024 masih didominasi oleh kendaraan roda dua dengan mencapai 60 persen lebih.
Baca Juga: Persib Waspada Lawan Persita yang Penuh Pemain Berbahaya
"Untuk motor dominasinya masih cukup tinggi 63 persen ke Bandung ini ya," ungkapnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut
-
Aksi Boyong Pejabat Dedi Mulyadi dari Purwakarta ke Jabar Disorot, Sah atau Langgar Etika?