SuaraJabar.id - Tim bola voli putri Bandung bjb Tandamata memasang target tinggi di Proliga 2024, tim besutan pelatih Alim Suseno ini ingin meraih hattrick juara di Proliga.
Manajer tim Bandung bjb Tandamata, Ayi Subarna, sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang agar timnya bisa tampil maksimal dan meraih gelar juara.
Selain berlatih, Bandung bjb juga mendatangkan dua pemain asing yakni Jovana Brakovecic dan Anna Davyskiba, untuk menambah kekuatan saat mengarungi Proliga 2024.
Baca juga:
Baca Juga: Golkar Sudah Siapkan Jagoan untuk Pilkada Cimahi dan KBB, Siapa Mereka?
"Persiapan kita sudah 100 persen, sudah datang pemain asing dua Jovana Brakovecic dan Anna Davyskiba telah hadir kemarin. Semoga cepat berkolaborasi dengan tim bjb tandamata," kata Ayi saat ditemui di sesi latihan, Senin (22/4/2024).
Ayi menilai, masih ada waktu bagi tim pelatih mematangkan persiapan sebelum tampil di Proliga 2024. Putaran pertama kompetisi bola voli profesional Indonesia tahun 2024 ini rencananya akan dimulai dari GOR Amongrogo, Yogyakarta, 25 April 2024.
"Semoga dengan bergabungnya satu dua hari ini persiapannya sudah bisa lebih matang lagi. Karena dia pemain profesional bisa adaptasi," ucapnya menambahkan.
Baca juga:
Bandung bjb sendiri diisi perpaduan antara pemain muda berpengalaman dan senior, untuk mengarungi Proliga 2024. Dengan komposisi tersebut, Ayi merasa optimis timnya bisa meraih hasil maksimal yakni hattrick juara.
Baca Juga: Korban Pengeroyokan di Bandung Masih Kritis, Keluarga Ingin Beri Efek Jera ke Pelaku
"Beban gak ada, malah kita optimis dengan pemain-pemain muda ini dan empat pemain seniornya ini serta pemain asingnya maka potensi tim sangat luar biasa. Kita sanggup mempertahankan gelar," ungkapnya.
"Tentu kita mau hattrick, karena ini pesan dari manajemen juga, kita sudah back to back 2022 dan 2023, dengan pemain baru, pemain yang berpengalaman dan baru masuk ke bjb Tandamata, mereka sudah bermain di klub sebelumnya, dengan masuk ke sini cepatlah beradaptasinya. Kita target bisa masuk final," jelasnya.
Sementara itu, Ayi menilai pada tahun ini persaingan Proliga 2024 bakal berbeda dengan sebelumnya. Lantaran, kekuatan tim hampir merata dan diprediksi bakal semakin menarik.
"Peta persaingan tentu akan berbeda, mungkin akan sama dengan datangnya livin mandiri juga bisa menguntungkan dalam persaingan, karena pemain asing dan pemain mudanya bagus, karena akan makin seru di Proliga 2024 ini, ada banyak pemain asing grade A. Ini akan seru untuk Proliga 2024 ini,"
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Kontrak di Sabah FC Habis Mei 2025, Saddil Ramdani Dirumorkan Gabung Persib Bandung
-
Jadwal Leg 4 FInal Korean V-League April 2025, Megawati Hangestri dan Red Sparks Siap Menang?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?