SuaraJabar.id - Sebanyak tiga korban bencana tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban terakhir atas nama Lilis 28 tahun telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar pukul 14.15 WIB, ketiga korban dibawa ke puskesdes untuk dilakukan identifikasi," kata Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika, dikutip Sabtu (27/4/2024).
Ia menuturkan Kantor SAR Bandung menerjunkan personel dan peralatan berupa ekskavator untuk memudahkan pencarian dan melibatkan banyak personel dari berbagai instansi untuk mencari korban.
Korban tertimbun tanah longsor berjumlah tiga orang yakni dua anak bernama Dini (3) dan Zeni (8) yang lebih dulu ditemukan, kemudian korban ketiga Lilis (28) ditemukan dalam satu lokasi longsoran tanah.
Dengan telah ditemukannya seluruh korban, kata dia, maka operasi pencarian dihentikan dan seluruh petugas yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing.
"Seluruh Tim SAR gabungan menghentikan operasi SAR, yang kemudian tim SAR gabungan dikembalikan ke kesatuan masing-masing," katanya.
Bencana tanah longsor di Banjarwangi, Garut, terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama pada Kamis (25/4) malam. Longsor tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah dan menimbun tiga orang.
Adanya warga yang tertimbun membuat Tim SAR gabungan dibantu masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap korban pada malam hari.
Selanjutnya pencarian dilakukan pada Jumat pagi menggunakan ekskavator dan cara manual lainnya, sampai akhirnya korban berhasil ditemukan lalu dibawa ke puskesmas untuk dilakukan identifikasi.
Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Bencana Longsor di Padalarang, Satu Orang Meninggal
Proses pencarian tersebut melibatkan dari Kantor SAR Bandung, kepolisian, TNI, BPBD, Tagana, aparatur kecamatan, desa, Jabar Quick Respon, PUPR Garut, tim kesehatan Puskesmas Banjarwangi, dan tim Kampung Siaga Bencana Desa Talagajaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?