Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 28 April 2024 | 21:54 WIB
Seorang wanita paruh baya yang diduga pengemis dan marah-marah di Sukabumi kembali viral [ist]

SuaraJabar.id - Pengemis viral yang sering mengamuk kali ini diamankan pihak Satpol PP Kota Bogor, lantaran telah meresahkan warga Kota Hujan.

Sebelumnya, seorang pengemis perempuan viral suka mengamuk itu menjadi sorotan publik, lantaran telah membuat resah warga Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Kini Satpol PP Kota Bogor mengamankan emak-emak pengemis viral yang suka ngamuk saat meminta-minta ke warga pada Minggu, 28 April 2024.

Adapun, pengemis viral suka ngamuk ini diamankan di depan Mal Lippo Plaza Ekalokasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Baca Juga: Korban Pengeroyokan di Bandung Masih Kritis, Keluarga Ingin Beri Efek Jera ke Pelaku

Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syach mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari media sosial terkait dengan keberadaan pengemis viral tersebut, pihaknya langsung memerintahkan untuk mengecek ke lokasi.

“Kami dapet info awalnya yang bersangkutan ada di Komplek Asrama Lawang Gintung, kami menugaskan anggota untuk mengecek ke sana," kata Agustian Syach kepada wartawan.

"Tapi oleh ibu-ibu Asrama sudah diusir ke luar, dan kami dapati depan Lippo plaza ekalokasari, delat PDAM,” sambung dia.

Menurut Kepala Satpol PP Kota Bogor, setelah berhasil diamankan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor untuk melakukan assessment.

“Saat diamankan memang sempat melakukan perlawanan, biasa marah-marah. Sudah dibawa ke Dinsos,” ucap Agustian Syach.

Baca Juga: Masjid Al Jabbar Kembali Tercoreng, Oknum Petugas Pungli dan Jemaah Dibuat Tak Nyaman

Rencana, dilanjutkan Kepala Satpol PP Kota Bogor, yang bersangkutan akan di bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi untuk dilakukan pemeriksaan.

“Kami sedang menunggu pihak keluarga untuk dilakukan ceking apakah betul yang bersangktuan ada keluarganya, kalau tidak ya mungkin dititipkan di panti sosial untuk sementara,” tandas Agustian Syach.

Load More