SuaraJabar.id - Biadab, mungkin kata itu tepat ditunjukkan kepada seorang pelaku pembunuhan berinisial SS, yang telah menghabisi nyawa suami baru mantan istri.
Peristiwa mantan suami bunuh suami baru mantan istri itu terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pelaku SS tega melakukan pembunuhan saat malam pertama.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, tragedi ini bisa dibilang merupakan insiden malam pertama yang berujung maut.
"Istri pelaku berinisial DM. Sebelumnya mereka berdua (SS dan DM) telah membina rumah tangga selama kurang lebih 19 tahun," katanya, kepada wartawan, dikutip Jumat (3/5/2024).
Dijelaskan Kapolres, keduanya telah dikaruniai 2 orang anak dan pada pertengahan tahun 2022 mengalami kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan.
Akibat terpuruknya kondisi ekonomi, SS menyuruh DM untuk melakukan Open BO agar bisa memperbaiki keadaan.
"Bisa dikatakan menjual istrinya sendiri, dari bulan September 2022 berdasarkan keterangan pelaku dan istrinya," terang dia.
Masih dikatakan Wirdhanto, kegiatan Open BO ini berlangsung hampir 2 tahun lamanya. Pada saat itu, dalam waktu sehari, istri pelaku bisa disuruh Open BO 3-4 kali.
"Sehingga disitu terdapat keuntungan ekonomi, dalam kurun 2 tahun, banyak keuntungan yang didapat hingga akhirnya bisa membeli 8 unit motor, mobil termasuk menyicil perumahan," tambahnya.
Baca Juga: Kasus Cemburu Buta Berujung Maut, Suami Habisi Nyawa Istri Pakai Gagang Cangkul di Bandung
Menurut dia, pada akhir Desember 2023, istri pelaku mulai tidak tahan dengan perlakuan sang suami dan akhirnya menggugat cerai.
SS pun mencurigai sikap istrinya, dan mencari tahu. Ternyata SS menemukan, bahwa istrinya telah menikah lagi secara sirih.
"Pada 28 April 2024 istri pelaku nikah siri dengan korban sodara Dede Irwan Setiawanov (38) Buruh warga Desa Jomin Barat Kecamatan Kotabaru," ungkap dia.
Lebih lanjut, pelaku sakit hati dan merasa dikhianati, akhirnya saat itu juga ia membeli sebilah celurit di pasar Cikampek seharga Rp100.000.
Pembunuhan tersebut dilakukan pada dini hari 29 April 2024, bertepatan pada jadwal malam pertama sang istri bersama suami barunya.
"Korban ditikam menggunakan cerulit sebanyak tiga kali. Diantaranya dua kali ke arah perut dan satu kali dibagian dada. Korban sempat dilarikan ke RS. Namun tidak tertolong karena kehabisan darah," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut
-
Aksi Boyong Pejabat Dedi Mulyadi dari Purwakarta ke Jabar Disorot, Sah atau Langgar Etika?