SuaraJabar.id - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan komentar mengenai pemain sepakbola Malaysia yang menjadi korban kejahatan dan kekerasan dalam waktu berdekatan baru-baru ini.
Seperti diketahui, pemain asal Malaysia menjadi korban kekerasan dalam waktu berdekatan yakni Akhyar Rashid dan Faisal Halim. Bahkan, Faisal Halim disiram air keras oleh orang tak dikenal.
Insiden yang menimpa Faisal Halim diduga terjadi di sebuah pusat perbelanjaan. Kejadian ini pun viral di media sosial dan terlihat dalam foto yang beredar pemain bintang Selangor FC mengalami luka bahkan bajunya pun meleleh.
Baca juga:
Selain itu, Safiq Rahim yang merupakan mantan kapten Timnas Malaysia juga mengalami kejadian tak mengenakkan. Mobilnya dirusak orang tak dikenal dan hingga bagian kacanya pecah.
Bojan Hodak mengutuk keras penyerangan terhadap pemain sepakbola di Malaysia, menurutnya pihak kepolisian harus bisa mengungkap dan menangkap pelakunya.
Pasalnya, penyerangan tersebut menurut pelatih asal Kroasia ini sangat mengancam keselamatan bahkan karier mereka sebagai pemain sepakbola juga menjadi terancam.
"Tentunya apa yang terjadi ini tidak bagus dan saya harap polisi bisa segera menemukan pelakunya. Karena ini sungguh sakit, orang yang melakukan ini sungguh sakit," kata Bojan Hodak usai memimpin latihan di Stadion Persib, Rabu (8/5/2024).
Baca juga:
Baca Juga: Eks Juventus Sudah Tak Sabar Tanding di Championship Series BRI Liga 1
Malaysia sendiri sudah tidak asing lagi bagi Bojan Hodak, pasalnya sebelum bergabung dengan skuat Maung Bandung dia pernah menjadi pelatih di beberapa klub di negara tersebut.
Selama berkarier di Malaysia, Bojan Hodak mengaku tidak pernah mengalami atau mendengar adanya kekerasan terhadap pemain, sehingga dia mengutuk keras dan pelaku harus segera ditangkap untuk dimintai pertanggungjawabannya.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya, saya belum pernah mengalaminya jadi saya tidak tahu dengan apa yang terjadi, tapi seperti yang sata katakan tadi, ini (perilaku) salah," tegasnya.
Sebagai seorang yang bekerja di sepak bola, Bojan Hodak memberikan dukungan dan doa kepada korban agar mereka bisa tetep kuat serta yang mengalami luka bisa pulih seperti sedia kala.
"Saya harap dia bisa cepat pulih. Dan lihat hal ini sangat berpengaruh di sepakbola. Di sepakbola ada banyak fans baik itu di Indonesia dan Malaysia, jika datang ke stadion nanti orang-orang akan takut, seperti takut anak kecilnya akan terluka atau takut ada kejadian serupa seperti ini," ujarnya.
Sepakbola sendiri menurut Bojan sudah menjadi pekerjaan bagi sebagian orang, bahkan tak sedikit yang mengandalkan hidupnya dari olahraga ini. Sehingga, ia berharap kasus ini bisa segera diselesaikan.
Berita Terkait
-
Eks Juventus Sudah Tak Sabar Tanding di Championship Series BRI Liga 1
-
Rumor Persib Incar Penggawa Timnas U-23, Rafael Struick atau Nathan Tjoe-A-On? Ini Kata Bojan
-
Keberhasilan Timnas U-23 Bawa Berkah Tertunda, Bojan Hodak Keluhkan Jadwal Championship Series
-
Bojan Hodak Geram Persib Bandung Ditekuk PSS: Ini Tidak Bagus!
-
Eks Kapten Timnas Indonesia U-23 Yakin Marselino Ferdinan dkk Tekuk Uzbekistan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi