SuaraJabar.id - Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin melantik Ade Zakir Hasim sebagai Penjabat Bupati Bandung Barat, di Aula Barat Gedung Sate, Sabtu (15/6/2024).
Ade Zakir Hasim merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat. Pelantikan Ade Zakir Hasim tertuang dalam surat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri kepada Pj Gubernur Jabar Nomor 100.2.1.3/4513/OTDA serta Keputusan Mendagri (Kepmen) Nomor 100.2.1.3-1308 tahun 2024 tentang pengangkatan Pejabat Bupati Bandung Barat.
Kepada Ade Zakir, Bey Machmudin berpesan agar menjaga integritas dan melayani masyarakat Bandung Barat, karena sejatinya kunci utama dalam memimpin yaitu mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan penuh dengan tanggung jawab menjaga kesejahteraan masyarakat.
"Menjaga integritas, mudah-mudahan karena beliau adalah sekda jadi sudah tahu betul aturan hukum yang harus ditaati seperti apa," ucap Bey.
Baca Juga: Bey Machmudin Minta Semua Pihak Aktif Cegah Perundungan
"Integritas adalah fondasi utama kepemimpinan, yang mengandalkan nilai kebenaran, kejujuran, dan transparansi dalam menghadapi berbagai tantangan. Tindakan dan keputusan harus selalu berpihak pada kepentingan masyarakat dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab," tambahnya.
Menurut Bey, tugas utama sebagai kepala daerah yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.
"Prioritaskan penyelesaian masalah yang ada dan fokus pada program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Terjun langsung dan mendengarkan aspirasi mereka merupakan bentuk dari pelayanan publik yang penting," imbuhnya.
Menjelang Pilkada Serentak 2024, ia pun menegaskan agar tetap menjaga netralitas dan tidak memihak kepentingan politik tertentu. Fokuskan pada kepentingan rakyat dan penyelesaian program kerja.
"Netralitas adalah cerminan kita dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan stabilitas daerah," kata Bey.
Baca Juga: Hari Jadi Kota Bogor, Bey Machmudin: Momentum PPDB Berkualitas dan Berintegritas
Kemudian, Bey berharap Ade Zakir mewaspadai bencana terutama longsor dan pergerakan tanah yang cenderung rawan di Bandung Barat.
"Kepada Pj bupati tadi saya sampaikan selain (dalam pelantikan) masalah tanah bergerak di Bandung Barat. Banyak tanah bergerak bencananya," sebutnya.
"Jadi harus ada edukasi kepada masyarakat supaya berhati-hati. Itu kan terjadi saat kemarau panjang kemudian hujan ya, mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Kita menuju musim kemarau tapi kadang hujan walaupun tidak sering tapi lama bisa berbahaya. Hati hati terhadap bencana," pungkas Bey.
Berita Terkait
-
Penampakan Pulau Sampah di Sungai Citarum, Pj Gubernur Bilang Begini
-
Jabar Targetkan Juara Umum Peparnas 2024 di Sumatera Utara
-
HUT Kabupaten Majalengka, Bey Machmudin: Momentum Gotong Royong Bangun Majalengka Lebih Maju
-
Buka Gelar Produk Pasar Leuweung Bekasi, Bey Dorong Rutin Digelar Seminggu Sekali
-
CMC 2024: Pemerintah Daerah Diminta Terapkan Ekonomi Hijau
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi