SuaraJabar.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyebut jika hilirisasi bisa membantu mewujudkan cita-cita Indonesia emas pada 2045.
Menurutnya, untuk menuju Indonesia emas pertumbuhan ekonomi harus di atas 7 persen, sehingga dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi dan hilirisasi merupakan salah satu jalan untuk menciptakan sumber pendapatan negara.
"Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan perkapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS," katanya saat menghadiri Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/07/2024).
"GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut Bahlil mengatakan, Kementerian Investasi membuat “Desain Besar untuk Hilirisasi”, baik di sektor oil dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.
Dengan demikian, menurut Bahlil lapangan pekerjaan akan tercipta dan hilirisasi terbangun, sehingga pendapatan negara akan naik.
"Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,"jelasnya
Pihaknya telah mendorong untuk setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan UMKM-UMKM di daerah. Dengan demikian, Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Orang daerah harus menjadi tuan di negeri sendiri, jangan jadi penonton. Tugas nanti praja-praja yang baru selesai pulang jadi pegawai daerah, tolong tuntun teman-teman yang baru selesai sekolah untuk menjadi pengusaha supaya mereka bisa membangun daerah dan ekonominya bisa dikuasai sendiri," tegasnya.
Baca Juga: Bey Machmudin Apresiasi Film Hantu di Sekolah yang Digagas Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar
Sementara itu, Rektor IPDN Prof Hadi Prabowo pada kesempatan tersebut mengatakan, hilirisasi adalah merupakan proses transformasi ekonomi berkelanjutan yang mendasarkan pada komoditas bernilai tambah tinggi guna memasuki struktur ekonomi yang lebih kompleks.
“Hilirisasi diharapkan bisa meningkatkan produktivitas, nilai tambah, sehingga kita bisa mampu meningkatkan nilai rantai pasok industri," ucapnya.
"Kemudian kita bisa melindungi komoditas kita dari gejolak harga kemudian kita bisa mencapai puncak pohon industri dan tentu mendukung kekuatan ekonomi dalam negeri," jelasnya.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Bey Machmudin Apresiasi Film Hantu di Sekolah yang Digagas Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar
-
Jabar Rumah bagi Pabrik Sel Baterai Terbesar dan Pertama di Asia Tenggara
-
Ransomware Serang Pusat Data Nasional, Bey Triadi Klaim Data Warga Jabar Aman
-
Jabar Gelar Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi 2024-2028, Masyarakat Diminta Partisipasinya
-
Pemprov Jabar Teken Kerja Sama dengan PT JES terkait Pengelolaan TPPAS Regional Legoknangka
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia
-
Disindir Lewat Medsos, Pekerja Pariwisata Jabar Ancam Dedi Mulyadi Soal Study Tour
-
Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil
-
Puncak Dirombak Total! 130 Lapak PKL Digusur, Jalur Pedestrian dan Taman Tematik Siap Dibangun