SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jawa Barat mencatat sejumlah bangunan di Kabupaten Bandung mengalami kerusakan akibat gempa Bandung yang terjadi pada Rabu (18/9) pagi sekitar pukul 09:42 WIB.
Kasi Kedaruratan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat menginformasikan dari laporan sementara ada empat bangunan rusak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Bangunan yang rusak antara lain fasilitas kesehatan, Polsek hingga kantor urusan agama atau KUA. Selain itu, bangunan fasilitas kesehatan di Desa Cihawuk dan Desa Cibereum juga mengalami kerusakan.
Mengutip dari laporan AyoBandung, di desa Cibereum, selain fasilitas kesehatan yang terdampak, bangunan Polsek dan KUA pun mengalami dampak akibat gempa Bandung.
Baca Juga: Penampakan Jalan Cibeureum Kertasari Amblas Pasca Gempa Bandung Pagi Ini
Sedangkan untuk korban akibat gempa Bandung, pihak BPBD Jabar masih melakukan pendataan di lapangan.
"Masih dalam tahap assessment. BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung," ucap Hadi.
Informasi dari pihak BMKG menyebutkan bahwa pusat gempa berada di koordinat 7,19 LS dan 107,67 BT, tepatnya 24 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 km.
BMKG menyebutkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun," tulis laporan resmi BMKG.
Baca Juga: Gempa 5,0 M Guncang Bandung, Para Guru Evakuasi Murid dari Bangunan Sekolah
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend