SuaraJabar.id - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengevakuasi jasad pria lanjut usia yang tersangkut di bendungan PLTA Ubrug, Kampung Cukuya, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Senin (2/12/2024).
"Kami mendapat laporan dari warga yang kemudian berkoordinasi dengan Polsek Cibadak terkait penemuan jasad pria yang tersangkut di PLTA Ubrug yang berada di Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak," kata Staf BPBD Kabupaten Sukabumi Beki Supriatna di Sukabumi, Senin.
Menurut Beki, setelah tim dari Polsek Cibadak tiba di lokasi penemuan jasad pria lansia yang awalnya tidak ada identitas tersebut, kemudian pihaknya mengutus beberapa personel untuk turun ke bendungan dan mengevakuasi jasad yang kondisinya sudah mulai membengkak diduga terlalu lama berada di dalam air.
Jasad pria itu menggunakan celana panjang dengan motif warna warni dan kaos oblong itu kemudian dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak.
Baca Juga: Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
Arus air yang cukup deras dan posisi jasad yang berada di filter penyaringan sampah bendungan PLTA menjadi kendala yang dihadapi oleh personel evakuasi.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Desa Tenjojaya Jamaludin Azis menambahkan pihaknya belum pernah mendapatkan laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, bahkan masyarakat yang tinggal di sekitar TKP pun tidak ada yang mengenali jasad pria tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh RW di Desa Tenjolaya dan hasilnya tidak ada satupun warga di desa kami yang merasa kehilangan anggota keluarganya," tambahnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Cibadak Ipda Pready Sandha Purba mengatakan setelah dievakuasi jasad itu dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu. Aparat berkoordinasi dengan Polres Sukabumi untuk mencari identitas korban.
Saat ditemukan kondisi jenazah sudah mulai membusuk dan membengkak dan ditemukan adanya bekas luka di bagian lehernya. Untuk kepentingan penyelidikan pihaknya menunggu terlebih dahulu identitas korban terungkap kemudian akan dilakukan autopsi.
Baca Juga: 4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
Tidak berselang lama setelah proses penemuan jasad lansia itu, ada warga yang datang dari Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Setelah diperlihatkan ternyata jasad tersebut merupakan anggota keluarganya yang sempat dinyatakan hilang beberapa waktu lalu.
Korban diketahui bernama Sodin (80) yang merupakan warga Kampung Nagrak, Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak yang hilang setelah pamit kepada keluarganya tiga hari lalu pada pukul 04.00 WIB dengan alasan ingin ke suatu tempat.
Untuk memastikan bahwa jasad itu benar Sodin, pihak keluarga pun memberikan informasi ciri-ciri tubuh korban yakni ibu jari tangan kiri putus dan ada tanda lahir di pada dada. Namun demikian, pihak keluarga menolak untuk jasad Sodin untuk diautopsi dan sudah ikhlas bahwa kejadian itu merupakan musibah.
Berita Terkait
-
Sukabumi Darurat Banjir! 500 Rumah Terendam, Warga Berjuang Selamatkan Diri
-
Sukabumi Dikepung Banjir Bandang, Longsor dan Jembatan Ambruk Akibat Hujan Deras
-
Banjir Besar Landa Sukabumi, Ratusan Rumah Terendam
-
Pilkada Kalsel di Tengah Ancaman Banjir, BPBD Turun Tangan
-
Link Nonton Zona Merah: Saat Aghniny Haque Bertarung Lawan Mayat Hidup!
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Bojan Hodak Pusing Jelang Laga Hidup Mati Persib Bandung vs Zhejiang FC, Ini Penyebabnya
-
Antara Lo, Gue, dan Medok: Humor di Balik Bahasa Jawakarta
-
Pemprov Kaltim Susun RPKD untuk Tekan Angka Kemiskinan Hingga Nol Persen
-
Harga Mati! Prabowo Todong Apple Investasi Rp15 Triliun
-
APBD Rp 25 Triliun, Bisakah Kaltim Wujudkan Program Makan Gratis Berkualitas di Era Rudy-Seno?
Terkini
-
Dahsyatnya Banjir Bandang Sukabumi, Sejumlah Mobil Hilang Terseret Arus
-
27 Titik Dilanda Banjir dan Longsor, Cianjur Darurat Bencana
-
Akses Jalan Amblas dan Terputus Akibat Longsor, BPBD Minta Masyarakat Hindari Perjalanan ke Selatan Cianjur
-
Hujan Deras Picu Bencana, Jalan Sukabumi-Palabuhanratu Terputus
-
Penampakan Banjir Bandang dan Longsor Landa Sejumlah Wilayah Sukabumi