SuaraJabar.id - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024).
Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, proses evakuasi warga yang terjebak banjir tersebut cukup dramatis, di mana pihaknya harus menggunakan sejumlah alat pengaman serta perahu karet menghadang arus air yang cukup deras ditambah banyak pasien dan anak-anak yang kondisinya sedang sakit.
Mayoritas korban yang terjebak banjir merupakan pegawai Puskesmas Palabuhanratu, namun berkat kerja sama tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI, Polri serta relawan berhasil menyelamatkan seluruh korban dan mengevakuasi ke tempat yang aman.
Ketinggian air yang merendam Puskesmas Palabuhanratu mencapai 1,5 meter. Banjir bandang ini dipicu hujan deras yang turun sejak Rabu dini hari sehingga debit air Sungai Cipalabuhanratu meluap dan membanjiri permukiman warga serta berbagai fasilitas lainnya.
Baca Juga: 27 Titik Dilanda Banjir dan Longsor, Cianjur Darurat Bencana
"Ada 24 warga yang terjebak banjir di dalam Puskesmas Palabuhanratu yang terdiri atas orang dewasa dan anak-anak yang sedang berobat, kemudian petugas puskesmas," kata
"Kami mengerahkan 30 personel untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir. Seluruh korban selamat dan sudah pulang ke rumahnya masing-masing," tambahnya.
Suryo mengatakan selain merendam Puskemas Palabuhanratu, banjir yang terjadi di Kecamatan Palabuhanratu juga merendam sejumlah permukiman warga seperti di Kampung Gumelar, Pasanggrahan, Cangehgar, area parkir dan jalan raya di depan Pasar Palabuhanratu, Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) dan Jalan Raya Gadobangkong.
Evakuasi warga yang terjebak banjir terus dilakukan dan hingga kini tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di daerah-daerah yang terdampak bencana banjir di wilayah Palabuhanratu dan sekitarnya.
Baca Juga: Hujan Deras Picu Bencana, Jalan Sukabumi-Palabuhanratu Terputus
Berita Terkait
-
37 WNI di Suriah Dievakuasi, Tiba di Indonesia 12 Desember
-
Gunung Kanlaon Meletus, Puluhan Ribu Warga Filipina Dievakuasi
-
Jakarta 2050: Antara Kampung Akuarium dan Kecemasan Warga Muara Angke
-
Imbas Bencana Alam Sukabumi: 176 Desa Terdampak, 10 Orang Meninggal dan 2 Hilang
-
Tragis! Lagi Pasang Sensor Banjir Milik BPBD DKI, Pemuda di Tanah Abang Tewas Tersetrum
Terpopuler
- Pengakuan Host Kick Andy Menyesal Undang Gus Miftah: Mana Mungkin Kiai...
- Sosok KH Syarif Rahmat, Minta Pembuat Video Gus Miftah dan Penjual Es Teh Ditelusuri
- Ramadhan Sananta: Nathan Tjoe-A-On Dikeluarkan
- Thom Haye: Tim Ini Mulai Berantakan, Saya Seperti...
- Penyebar Pertama Video Gus Miftah ke Tukang Es Dicari, Clara Shinta Terseret
Pilihan
-
Daftar Barang Mewah Kena PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Pekan Depan Saya Umumkan!
-
Rudy-Seno Menang Pilgub Kaltim 2024, Bakal Pimpin IKN?
-
Tertunda Sejak November, Pembentukan AKD DPRD Kaltim Tunggu Finalisasi
-
Ke MK, Isran-Hadi Resmi Gugat KPU Kaltim Soal Hasil Pilgub 2024
-
Usai Merger, Bayang-Bayang PHK Massal Menghantui Karyawan XL-Smartfren
Terkini
-
Tinjau Lokasi Pengungsian, Bupati Sukabumi Pastikan Kebutuhan Pengungsi Sudah Terkondisikan
-
BPBD Garut Siap Bantu Perbaiki Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa
-
Sakit Hati dan Cemburu, Motif Penculikan di Antapani Bandung
-
Sekda Pemkab Ciamis: Kualitas Beras Bantuan Pangan Layak Konsumsi
-
Masuki Musim Hujan, Bendung Katulampa Kerap Sentuh Siaga 3 pada Sore Hari