SuaraJabar.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jabar melakukan penutupan sementara jalan nasional ruas Kiaradua-Waluran, Kabupaten Sukabumi, untuk mencegah longsor susulan
"Penutupan sementara ruas jalan nasional tersebut sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Pejabat Pembuat Komitmen 2.3 Provinsi Jabar Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jabar Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jabar R Fajar Komara Djunaedi di Sukabumi, Selasa (10/12/2024).
Menurut Fajar, penutupan ruas jalan nasional tersebut menyusul adanya longsor yang menggerus sebagian badan jalan di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan dan jalan terputus tergerus longsor di Kecamatan Waluran.
Terkait penutupan ruas jalan nasional itu, pihaknya telah membuat surat pemberitahuan nomor: UM.03.04/PJNWil.II-JBR/PPK2.3/2024/XII/142. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya longsor susulan dan mencegah jatuhnya korban jiwa.
Baca Juga: BPBD Cianjur: Ratusan Warga di Sembilan Kecamatan Mengungsi Akibat Banjir dan Longsor
Pihaknya meminta warga maupun pengendara untuk memperhatikan serta mematuhi kebijakan yang sifatnya sementara tersebut demi keselamatan bersama karena potensi terjadinya bencana tanah longsor susulan masih tinggi ditambah hujan deras turun hampir sepanjang hari.
Namun, untuk kendaraan yang membawa logistik bantuan masih bisa melintasi ruas jalan itu, tapi harus tetap waspada dan berhati-hati karena kondisi jalan licin yang disebabkan masih banyak sisa lumpur bekas longsoran.
"Untuk sementara waktu, hanya kendaraan yang membawa logistik bantuan dan berukuran kecil masih diizinkan untuk melintas ruas jalan nasional itu. Pembatasan kendaraan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
[ANTARA]
Baca Juga: Jalan Utama Cianjur Selatan Sudah Bisa Dilalui, Tapi...
Berita Terkait
-
Imbas Bencana Alam Sukabumi: 176 Desa Terdampak, 10 Orang Meninggal dan 2 Hilang
-
Aksi Sederhana Gibran Bonceng Motor Trail ke Lokasi Banjir Bandang Sukabumi, Banjir Pujian
-
Raffi Ahmad Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi
-
Kementerian PU Tingkatkan Upaya Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan
-
Sukabumi Diterjang Banjir Hingga Longsor, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Sembako
Terpopuler
- Pengakuan Host Kick Andy Menyesal Undang Gus Miftah: Mana Mungkin Kiai...
- Sosok KH Syarif Rahmat, Minta Pembuat Video Gus Miftah dan Penjual Es Teh Ditelusuri
- Ramadhan Sananta: Nathan Tjoe-A-On Dikeluarkan
- Thom Haye: Tim Ini Mulai Berantakan, Saya Seperti...
- Penyebar Pertama Video Gus Miftah ke Tukang Es Dicari, Clara Shinta Terseret
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Hari Ini
-
Tak Cukup TKDN, Apple Diultimatum Pemerintah Wajib Bangun Pabrik
-
BREAKING NEWS! Kalahkan Turki, Indonesia Lolos Final FIFAe World Cup 2024
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
-
Daftar Barang dan Jasa yang Bebas PPN Meski Tarif Naik Jadi 12 Persen
Terkini
-
Tinjau Lokasi Pengungsian, Bupati Sukabumi Pastikan Kebutuhan Pengungsi Sudah Terkondisikan
-
BPBD Garut Siap Bantu Perbaiki Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa
-
Sakit Hati dan Cemburu, Motif Penculikan di Antapani Bandung
-
Sekda Pemkab Ciamis: Kualitas Beras Bantuan Pangan Layak Konsumsi
-
Masuki Musim Hujan, Bendung Katulampa Kerap Sentuh Siaga 3 pada Sore Hari