SuaraJabar.id - Ruas jalan nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kembali tertimbun longsor pada Rabu sekitar pukul 15.30 WIB, sehingga akses lalu lintas dari dua arah tidak bisa dilalui kendaraan.
Akibat bencana tanah longsor ini ruas jalan yang belum beroperasi karena sebelumnya pada 4 Desember 2024 ruas Bagbagan menuju Kiaradua tertimbun longsor, saat ini kembali tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka, tetapi berdampak kepada akses jalan. Petugas gabungan masih berupaya membuka akses jalan yang berada di kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabhanratu tersebut.
"Longsor terjadi tebing setinggi delapan meter, panjang 40 meter dan lebar lima meter longsor karena dipicu hujan deras yang mengakibatkan tanah menjadi labil dan akhirnya longsor. Di mana material longsoran itu menutup ruas jalan yang berada di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, " kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan Dandi Sulaeman di Sukabumi, Rabu (25/12/2024).
Baca Juga: Pemkab Sukabumi Akhiri Status Tanggap Darurat Bencana di Tiga Kecamatan
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kendaraan dari arah Bagbagan menuju Kiaradua maupun dialihkan melalui rute lain yang tentunya jaraknya lebih jauh.
Selain menimbun jalan, longsor juga menyebabkan putusnya aliran listrik di Desa Loji dan sekitarnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi sudah berkoordinasi dengan kepolisian serta Kementerian Pekerjaan Umum untuk mempercepat penanganan bencana seperti menurunkan alat berat.
Untuk evakuasi material longsoran dikerjakan pada malam ini. Untuk alat berat seperti ekskavator sudah ada satu unit di lokasi. Kemudian, untuk penanganan aliran listrik yang padam setelah evakuasi longsoran.
[ANTARA]
Baca Juga: Pemkab Cianjur Tidak Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana di 15 Kecamatan
Berita Terkait
-
Belasan Warga Sukabumi Keracunan Massal Usai Makan Jamur Misterius, Sebagian Dilarikan ke RS
-
Gempa Sukabumi, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami, Namun Waspadai Gempa Susulan
-
Sukabumi Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo Dini Hari, Banyak Warga Yang Panik
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
-
Terjun Langsung, Hana Hanifah Bantu Korban Banjir Bandang di Sukabumi
Terpopuler
- Nasib Uang Donasi Pak Tarno dari Raffi Ahmad Usai Kena Stroke, Istri Pertama Heran Kenapa Tetap Jualan
- Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Lukisan Yos Suprapto yang Dianggap Kritik Pemerintah: Kalau Tidak Boleh Pameran...
- Sepulang Umrah, Hanung Bramantyo dan Keluarga Ikut Misa Natal di Vatikan
- Segini Kekayaan Hasto Kristiyanto, Tak Pernah Lapor LHKPN Lagi Sejak 2003
- Jay Idzes Soroti Fans Timnas Indonesia: Saya Tak Ingin Pilih Negara...
Pilihan
-
Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
-
Budaya Dayak Hiasi Desain Rp 1 Triliun Istana Wapres di IKN
-
Rp 2,7 Triliun ULE Disiapkan BI Kaltim untuk Natal dan Tahun Baru 2025
-
Kepala Otorita Sebut Nilai Investasi IKN Capai Triliunan, Benarkah?
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 8 GB Termurah, Mulai Rp 1 Jutaan Terbaik Desember 2024
Terkini
-
Sampah Menggunung, Pemkot Bandung Tegur Pengelola Pasar Caringin
-
Hujan Deras Picu Longsor di Dusun Cigorowek Pangandaran, Akses Jalan Tertutup
-
Akses Jalan Palabuhanratu-Pajampangan Masih Lumpuh, Empat Alat Berat Diturunkan
-
Tandang ke Markas Persis Solo, Persib Ingatkan Bobotoh untuk Tidak Datang ke Manahan
-
Polresta Bogor Berhasil Gagalkan Pemberangkatan Delapan TKW Ilegal