SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menargetkan penambahan lahan pangan produktif khusus untuk komoditas jagung dan padi seluas 371 hektare pada tahun 2025 dalam rangka memperkuat ketahanan pangan.
Kepala Bidang Sarana Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan pada Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Garut Ardhy Firdian, Senin (13/1/2025), mengatakan luas lahan di Kabupaten Garut tercatat sekitar 307.407 hektare, dari lahan tersebut sekitar 190.000 hektare merupakan lahan produktif seperti persawahan atau lahan basah dan pertanian lahan kering.
Menurut dia, pembukaan lahan pangan baru di Garut cukup potensial, namun upaya mewujudkannya ada persyaratan, dan harus ada calon petani, kemudian membutuhkan kajian terlebih dahulu sebelum lahan digarap menjadi produktif.
"Tahun 2025 program penambahan areal tanam difokuskan pada dua komoditas yaitu padi dan jagung, target luas yang harus dicapai untuk padi lahan kering seluas 307 hektare, dan jagung 64 hektare," kata Ardhy.
"Kalau lahan potensialnya cukup banyak, tapi terkait dengan program sesuai dengan persyaratan calon petani, serta persyaratan lahan, maka target tidak terlalu besar," sambungnya.
Ardhy menambahkan saat ini Dispertan Garut masih mencari calon petani dan calon lokasi (CPCL) untuk pembukaan lahan pangan produktif sesuai target tahun 2025 seluas 371 hektare terdiri atas 307 hektare untuk padi, dan 64 hektare untuk jagung.
Data sementara lahan yang dinyatakan memenuhi syarat, kata dia, untuk komoditas jagung ada di Kecamatan Selaawi, Cikelet dan Cisompet, kemudian komoditas padi sementara di Kecamatan Bungbulang.
"Kami masih mencari CPCL-nya, kalau yang jagung lokasinya di Selaawi, Cikelet, dan Cisompet, untuk padi sementara yang sudah masuk dari Kecamatan Bungbulang," katanya.
Ia menjelaskan persyaratan penambahan lahan pangan untuk jagung dan padi itu di antaranya harus lahan yang sebelumnya tidak atau belum ditanami komoditas padi maupun jagung.
Baca Juga: Petugas Tiket Pantai Santolo Garut Nyaris Kehilangan Nyawa, Ditikam Pria Mabuk Saat Bertugas
Dispertan Garut, kata dia, juga akan memanfaatkan lahan di sela-sela tanaman keras yang memungkinkan untuk ditanami, atau bisa pada lahan-lahan tanaman tahunan yang masih ada fase tanaman belum menghasilkan (TBM).
"Konteksnya bukan kepada membuka lahan, tapi bagaimana memanfaatkan lahan-lahan yang belum ditanami oleh padi atau jagung menjadi ditanami," ujarnya.
Ia menambahkan lahan pangan yang sudah memenuhi syarat itu selanjutnya akan dikelola oleh petani sesuai dengan standar seperti menjaga ketersediaan air agar tetap normal mengairi lahan sehingga bisa produktif.
Ketersediaan air, kata dia, merupakan persoalan yang utama dan harus terus dijaga agar petani bisa melakukan pengolahan lahan menjadi produktif dan menghasilkan produk pangan.
Selain memastikan kebutuhan air, lanjut dia, pemerintah daerah akan menyediakan benih padi yang dilengkapi dengan kebutuhan obat-obatan tanaman, sedangkan untuk jagung hanya disediakan benih.
"Fasilitasi untuk padi lahan kering berupa benih, pestisida, dan herbisida, sedangkan untuk jagung berupa benih saja," tutupnya dilansir ANTARA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Puncak Dirombak Total! 130 Lapak PKL Digusur, Jalur Pedestrian dan Taman Tematik Siap Dibangun
-
Pria Diduga Lawan Main Lisa Mariana Diperiksa Polisi
-
Road to The Papandayan Jazz Fest 2025: Penampilan ROUGE Berikan Kesan Mendalam
-
Kisah Pilu Korban Terakhir Kericuhan Pesta Rakyat Garut, Terbaring Sendiri Tanpa Nama dan Keluarga
-
5 Tanaman Eksklusif yang Bikin Rumah Sejuk